Tiga Jurnalis Dibunuh Selama Sepekan di Meksiko

4 Agustus 2019 6:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebanyak dua jurnalis tewas ditembak di Meksiko pada Jumat (2/8). Jumlah itu menjadikan total ada tiga jurnalis yang dibunuh selama satu pekan ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu jurnalis yang tewas karena ditembak bernama Jorge Celestino Ruiz. Dia bekerja di koran El Grafico de Xalapa. Pembunuhan Ruiz berlangsung di Negara Bagian Veracruz, kawasan bertingkat kekerasan tinggi.
Sebelum tewas ditembak, Ruiz sudah sering mendapat intimidasi. Pada Oktober 2018 rumahnya dan kendaraannya ditembak orang tak dikenal.
Insiden itu membuat Ruiz menulis artikel dengan mencantumkan namanya.
Penembakan Ruiz berlangsung kurang dari 24 jam dari ditembaknya Edgar Alberto Nava, redaktur media online La Verdad de Zihuatanejo. Nava ditembak di negara bagian Guerrero.
Sebelumnya, pada Kamis (1/8), pemimpin redaksi Guerrero Al Instante yang bernama Rogelio Barragan juga tewas. Barragan ditemukan tak bernyawa dalam bagasi sebuah mobil di negara bagian Murelos.
ADVERTISEMENT
Rangkaian kejadian ini mendapat kecaman Pemerintah Meksiko. Menteri Dalam Negeri Meksiko Hugo Gutierrez menyatakan pembunuhan ini merupakan serangan terhadap kebebasan berpendapat.
NGO Reporter Tanpa Batas mengatakan, sudah delapan jurnalis dibunuh di Meksiko pada tahun ini. Sejak 2000, ada sekitar 100 reporter yang dibunuh. Pembunuhan ini diduga terkait perdagangan narkoba dan korupsi yang dilakukan politikus. Sayangnya, kebanyakan dari pembunuhan ini tidak terungkap dalangnya.