Tiga Kapal Perang Australia Ditantang China di Laut China Selatan

20 April 2018 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HMAS Anzac. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
HMAS Anzac. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Tiga kapal perang Australia bertemu dengan kapal perang China di lautan sengketa Laut China Selatan awal bulan ini. Menurut media Australia, dalam pertemuan itu militer China menantang kapal perang Australia.
ADVERTISEMENT
"Tiga kapal perang Australia ditantang oleh militer China ketika berlayar melalui wilayah sengketa Laut China Selatan awal bulan ini," tulis ABC yang dikutip Reuters, Jumat (20/4).
Diperkirakan peristiwa ini terjadi ketika Tentara Pembebasan Rakyat China tengah melakukan latihan perang angkatan laut di Laut China Selatan. Ketika itu kapal perang HMAS Anzac, HMAS Toowoomba, dan HMAS Success tengah menuju Vietnam untuk melakukan kunjungan ke Kota Ho Chi Minh.
Menurut sumber militer Australia yang tidak disebut namanya, pertemuan antara kapal perang mereka dengan China berlangsung sopan, tapi "kuat".
"Pasukan Pertahanan Australia telah mempertahankan sikap kuat dalam keterlibatan internasional dengan negara-negara di dan sekitar Laut China Selatan selama puluhan tahun," kata Kementerian Pertahanan Australia dalam pernyataannya kepada Reuters.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang telah dilakukan selama puluhan tahun, kapal dan pesawat perang Australia akan terus menegakkan haknya di bawah hukum internasional terkait kebebasan navigasi dan penerbangan, termasuk di Laut China Selatan," lanjut Kemhan Australia.
Laut China Selatan. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Laut China Selatan. (Foto: Reuters)
Australia adalah sekutu Amerika Serikat. Kedua negara menganggap China adalah ancaman kebebasan navigasi di Laut China Selatan, perairan yang diprediksi kaya minyak dan gas yang diklaim oleh lima negara.
Ancaman China belakangan kian besar setelah disebut membangun pulau buatan di Laut China Selatan, termasuk membangun pangkalan militer. China juga semakin sering menggelar latihan perang di jalur utama perdaganan itu.
Kementerian Pertahanan China membantah laporan media Australia soal pertemuan kapal perang yang mereka sebut "tidak sesuai fakta".
"Kapal China menggunakan bahasa yang profesional untuk berkomunikasi dengan sisi Australia, dan operasi mereka sesuai hukum, profesional, dan aman," kata Kemhan China.
ADVERTISEMENT
Sementara itu juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan negaranya menjunjung tinggi kebebasan navigasi di Laut China Selatan. Namun dia berharap Australia tidak punya niat lain.
"Jika Australia merujuk pada kebebasan navigasi berdasarkan hukum internasional, maka tidak ada masalah. Tapi jika Australia punya motif lain, kami berharap Australia bisa melihat tren di Laut China Selatan yang stabil dan meningkat," kata Chunying.