Tim Akar Rumput Jokowi Bergerak ke Desa-desa di Jabar Menangkal Hoaks

12 April 2019 20:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi dan konferensi pers Tim Akar rumput Jokowi-Amin di Jalan Trunojoyo, Bandung, Jumat (12/4). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi dan konferensi pers Tim Akar rumput Jokowi-Amin di Jalan Trunojoyo, Bandung, Jumat (12/4). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei di wilayah Jabar. Dalam suvei tersebut, pasangan Jokowi-Ma'ruf mengungguli perolehan suara di Jabar dari Prabowo-Sandi. Perolehan suara di antara keduanya terpaut hampir 5 persen.
ADVERTISEMENT
Namun, dari perolehan suara tersebut, terdapat sekitar 24,9 persen pemilih yang belum menetapkan pilihannya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Kolektif Nasional Tim Akar Rumput Jokowi-Amin, Ridha Saleh, optimistis mampu mempengaruhi pemilih tersebut untuk menjatuhkan pilihannya kepada Jokowi-Amin.
Optimisme tersebut, kata Ridha, bukan tanpa alasan. Sebab, selama ini timnya kerap diturunkan ke berbagai wilayah di Jabar yang meliputi 18 kabupaten/kota serta 1.333 desa. Dia bahkan menyebut, pasangan Jokowi-Amin akan mengantongi perolehan suara hingga 52,3 persen.
"Insya Allah kita yakin betul untuk kerja kami dengan teman-teman yang lain bekerja di lapangan. Kami yakin betul Pak Jokowi akan menang 52,3 persen," kata Ridha kepada wartawan di Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Jumat (12/4/2019).
Perolehan suara mencapai 52,3 persen, kata Ridha, merupakan hasil kerja dan pemetaan suara di lapangan selama delapan bulan ke belakang dengan metode Big Data Analytics, Artificial Intelligence, dan verifikasi di lapangan dari pintu ke pintu.
ADVERTISEMENT
Selain melakukan pemetaan suara, Ridha pun menyebut, tim yang diterjunkan ke lapangan melakukan perlawanan terhadap hoaks. Sebab, sambung dia, di Jabar masih banyak masyarakat khususnya di desa yang terpapar oleh hoaks.
"Tim Akar Rumput Hadir untuk memerangi hoaks yang kerap ditujukan kepada Pak Jokowi. Karena, sebagaimana diketahui di Jabar ini berita hoaks kerap ditujukan kepada Pak Jokowi," tegas Ridha.
Suasana Majelis Taklim bersholawat, Jokowi-Amin di Istora Senayan. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Lebih lanjut, Ridha menegaskan, telah terjadi perubahan perolehan suara di Jabar sehingga Jokowi di tahun 2019 tidak akan kalah seperti tahun 2014. Sebagaimana diketahui, ketika itu Jokowi kalah dengan selisih mencapai 19 persen.
Perubahan suara tersebut, sambung Ridha, disebabkan oleh lima faktor yakni program-program yang telah diterapkan Jokowi mampu meringankan kebutuhan dasar masyarakat, proyek strategis nasional yang berjalan lancar, sosok Jokowi dianggap merepresentasikan suku Sunda yang santun, serta sosok Ma'ruf Amin yang merepresentasikan pemilih muslim di Jabar.
ADVERTISEMENT
"Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia dan didominasi oleh Islam tentunya menjadikan faktor agama menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihan. Kiai Ma'ruf Amin telah berhasil merepresentasikan pemilih muslim khususnya pemilih muslim yang tinggal di pedesaan wilayah Jabar," ujar Ridha.