Tim BPN Minta Masyarakat Lihat Ma'ruf Sebagai Cawapres Saat Debat
PerbesarADVERTISEMENT
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan, meminta kepada masyarakat agar memandang Ma’ruf Amin sebagai cawapres pada debat ketiga nanti. Bukan dalam kapasitas sebagai seorang ulama.
ADVERTISEMENT
“Kita mengharapkan bahwa yang harus dilihat adalah tidak sedang terjadi debat antara seorang Sandiaga Uno dengan seorang Ma’ruf Amin yang notabene adalah ulama. Tapi ini adalah debat antara cawapres. Jadi pandanglah Ma’ruf Amin sebagai cawapres, bukan sebagai ulamanya,” ujarnya usai mengikuti diskusi di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3).
Ia menekankan bahwa di dalam peraturan KPU pun tidak ada istilah Sandi sebagai cawapres muda. Sedangkan Ma’ruf berada di posisi cawapres sepuh.
“Kan dalam peraturan KPU tidak ada bahwa Sandiaga Uno adalah cawapres usia muda, Ma’ruf adalah kandidat cawapres usia sepuh. Enggak, dua duanya adalah cawapres,” tegasnya.
Kendati begitu, Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang itu, menegaskan Sandi akan tetap menghormati Ma’ruf Amin. Cawapres nomor urut 02 itu akan tetap berada dalam koridor etika debat, serta tak menyerang pribadi.
ADVERTISEMENT
“Tapi semua itu tentu kita tetap pada koridor etika debat. Tidak, katakanlah menyerang pribadi yang seperti kita alami. Bukan dalam posisi apa ada rasa kebencian, tidak,” lanjutnya.
Mengenai Sandi akan tetap menghormati Ma’ruf Amin ini, juga diamini oleh Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono.
“Harus menghormati Ma’ruf Amin. Harus cerdas cemerlang,” ujarnya.
Debat ketiga Pilpres 2019 dilaksanakan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (12/3). Dalam debat ketiga ini, kedua cawapres akan membahas tema terkait pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, serta ketenagakerjaan.