Tim dari Taman Nasional Ujung Kulon Bergerak Lacak Harimau Jawa

Hewan diduga Harimau Jawa di TNUK (Foto: Dokumentasi Taman Nasional Ujung Kulon)

Kalau benar, mungkin ini kabar gembira bagi Indonesia. Diduga harimau jawa atau yang memiliki nama latin Panthera Tigris Sondaica tertangkap kamera di Ujung Kulon.

Ceritanya pada 25 Agustus lalu, tim dari Taman Nasional Ujung Kulon tengah menghitung populasi banteng di Padang Cidaun. Tetapi, di sana melihat sosok diduga harimau jawa. Hewan ini jelas bukan macan tutul, karena lorengnya yang berbeda.

Menyikapi penemuan harimau jawa ini, Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Mamat Rahmat, segera mengirimkan tim.

"Ada dua tim yang melakaukan pelacakan. Kami ingin memastikan dengan melakukan pemasangan camera trap dan video," jelas Mamat yang dikonfirmasii kumparan (kumparan.com), Rabu (13/9).

Tim berangkat hari ini, dan selama 10 hari akan menjelajahi kawasann Taman Nasional Ujung Kulon di sekitar Pulau Peucang dan Padang Cidaun.

"10 Hari lagi kami beri kabar. Saya ini sedang di tengah hutan, maaf ini sinyalnya putus-putus," beber dia.

Sebelum telepon terputus karena sinyal putus nyambung, Mamat memberitahu kalau hewan diduga harimau jawa itu berusia remaja. Dengan demikian diduga, harimau itu tak sendiri.

"Ini pasti ada kawanannya. Doakan kami agar bisa menemukan jejaknya," tutup dia.

Mengutip dari Wikipedia, Taman Nasional Ujung Kulon terletak di bagian paling barat Pulau Jawa. Kawasan taman nasional ini pada mulanya meliputi wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang dan Pulau Panaitan. Wilayah Taman Nasional Ujung Kulon, yang terkenal dengan badak bercula satu ini masuk ke wilayah Provinsi Banten.

Harimau Jawa (Foto: Pixabay)