Tim Dokter Mer-C Sarankan Ba'asyir Jalani Perawatan Home Care

29 Januari 2019 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abu Bakar Baasyir tiba di RSCM (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
zoom-in-whitePerbesar
Abu Bakar Baasyir tiba di RSCM (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
ADVERTISEMENT
Tim dokter dari Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) yang menjadi dokter narapidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir, memberikan rekomendasi agar Ba'asyir menjalani perawatan di tengah lingkungan keluarga (home care).
ADVERTISEMENT
"Sudah harus dibebaskan dari penjara kalau dari tim medis. Kita semua compare dari dr Geriatri spesialis penyakit dalam, ortopedi dan bedah vaskuler, kami sepakat dalam keadaan seperti ini harus home care," kata dr Meaty dari Mer-C di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, Selasa (29/1).
Dr Meaty sudah sejak tahun 2009 menangani Ba'asyir. Ia menjelaskan ada penipisan bantalan lutut Ba'asyir sehingga menyebabkan ia kesulitan untuk berjalan.
"Sementara saya kasih sekilas saja bahwa ustaz Abu Bakar mengalami sakit pada lututnya dan sudah ada penipisan di daerah bantalan lututnya. Jadi kalau berjalan ustaz agak susah sehingga harus hati-hati," ucap dr Meaty.
Ia juga memberikan rekomendasi agar ada fisioterapi terhadap Ba'asyir karena pembengkakan kaki Ba'asyir sudah sangat mengkhawatirkan.
ADVERTISEMENT
"Yang diperlukan adalah fisioterapi, mungkin karena faktor umur ya. Karena ustaz sudah sangat emergency sekali dalam keadaan gawat darurat, itu ada pembengkakan dan itu bisa menyebabkan jatuh-jatuhnya membuat peredaran darah di seluruh tubuh berhenti. Lalu ustaz harus dalam penanganan yang lebih intensif. Jadi menurut kami ustaz umur segini harusnya home care," jelas dr Meaty.
Namun untuk saat ini pihaknya menghormati keputusan Lapas Gunung Sindur. Sesuai kesepakatan, Ba'asyir harus dikembalikan ke lapas usai menjalani pemeriksaan di RSCM Kencana.
"Pemeriksaan sudah selesai, kami menghormati lapas kalau sudah selesai penanganannya ustaz dikembalikan lagi. Kami menghormati itu walaupun ustaz sekarang dalam posisi harus dalam perhatian penuh tim medis. Apalagi kita tahu ustaz di sana tidak ada keluarganya, medis juga terbatas. Jadi sementara boleh dipulangkan tapi jika ada keluhan balik lagi," tuturnya.
ADVERTISEMENT