Tim DVI Berhasil Identifikasi 1 Balita dan 2 Korban Jatuhnya Lion Air

Komandan DVI RS Polri Kombes Pol Lisda Cancer memberikan keterangan pers terkait perkembangan identifikasi korban Lion Air JT-610 di RS Polri, Jakarta, Kamis (1/11). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Tim DVI RS Polri kembali berhasil mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Karawang. Tiga korban berhasil diidentifikasi, salah satunya adalah balita.

Ketua Tim DVI RS Polri Kombes Pol Lisda Cancer menjelaskan, identitas ketiga korban itu, dua berjenis kelamin laki-laki dan satu orang berjenis kelamin perempuan. Korban balita berusia 4 tahun berjenis kelamin laki-laki.

"Jenazah No. PM 003B dari kantong jenazah No. DVI 00/LION TJ. PRIOK/0030, teridentifikasi sebagai AM No. 142 penumpang atas nama Xherdan Fachridzi, laki-laki usia 4 tahun, melalui DNA," kata Lisda melalui keterangannya, Sabtu (17/11).

Dua korban lain yang berhasil diidentifikasi adalah Ema Ratnaputri (23 tahun) dan Sastiarta (28 tahun). Keduanya juga teridentifikasi melalui sampel DNA.

Sejauh ini, tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi total 98 penumpang terjatuhnya Lion Air JT 610. Rinciannya yaitu penumpang laki-laki 72 orang dan perempuan 26 orang.

Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10). Insiden itu terjadi setelah 13 menit pesawat mengudara. Pesawat nahas itu membawa 189 orang.

Badan SAR Nasional (Basarnas) memutuskan untuk menutup operasi pencarian dan evakusi korban pada Sabtu (10/11). Rencana operasi awalnya hanya 10 hari, namun diperpanjang tiga hari, sehingga operasi gabungan ini berlangsung selama 13 hari.

Daftar Nama Penumpang Lion Air JT 610 (Foto: Basith Sebastian)