Tim DVI Polri Kesulitan Ambil Data dari Tubuh Korban Lion Air

Konferensi pers hasil rekonsiliasi identifikasi tiga jenazah yang berhasil di evakuasi. (Foto: Heras Maranindar/kumparan)

Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 7 penumpang, korban terjatuhnya Pesawat Lion Air JT 610. Masih ada ratusan jenazah lagi menunggu untuk diidentifikasi.

Kepala Bidang DVI Pusdokkes Polri Kombes Lisda Cancer menjelaskan, pihaknya baru berhasil mengidentifikasi 7 penumpang dikarenakan sulitnya mengambil sampel data dari tubuh korban.

"Jadi kendala yang kami temui minimnya data dari tubuh yang ditemukan," kata Lisda saat konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Sabtu (3/11).

Lisda mengatakan, pihaknya kesulitan mengidentifikasi korban karena minimnya informasi yang diberikan kepada tim. Evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air kini telah memasuki hari ke enam sejak kejadian pada Senin (29/10) lalu.

"Sangat sedikit informasi yang diberikan kepada kami," jelas Lisda.

Hingga pukul 19.00 WIB malam ini, sudah ada 75 kantong jenazah yang sudah diterima RS Polri. Berikut daftar penumpang yang sudah berhasil diidentifikasi:

1. Jenazah No DVI 00/lion/TP/0060 teridentifikasi sebagai 206 atas nama Endangs Sri Bagusmita usia 20 tahun, Perum Kedaung Banten, wanita, teridentifikasi melalui sidik jari dan medis

2. Kantong jenazah DVI 0073 teridentifikasi No 102 atas nama Wahyu Susilo, laki-laki usia 31 tahun alamat Crucuk, Klaten, melalui sidik jari, medis, dan properti

3. Jenazah No 0071 teridentifikasi No 058 a/n Fauzan Azima usia 25 tahun, alamat Balai Mansiro, Sumbar. Teridentifikasi melalui sidik jari dan medis

4. Chandra Kirana, laki-laki (29 tahun). Alamat di Kecamatan Talang, Kabupaten Pali, Sumsel. Nomor postmortem 002A. Diketahui dari sepatu yang dikenakan merek Reebok dicocokkan dengan foto sepatu dari CCTV dan foto sepatu yang diberikan keluarga.

5. Monni, perempuan (41 tahun). Nomor postmortem 006E. Alamat Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakpus. Diketahui dari tato di bagian tubuh dicocokkan dengan gambar tato yang diberikan pihak pembuat tato.

6. Hizkia Jorri Saroisong laki-laki (23 tahun). Nomor postmortem 006A. Jalan Kramat, Senen, Jakarta. Diketahui dari sidik jari.

7. Jannatun Cyntia Dewi warga Sidoarjo pegawai ESDM.

Daftar Nama Penumpang Lion Air JT 610 (Foto: Basith Sebastian)