news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tim Jokowi Fokus Dongkrak Suara di Jabar, Sumbar hingga Sulsel

6 Maret 2019 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Rapat Koordinasi Nasional Kehumasan dan Hukum 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Rapat Koordinasi Nasional Kehumasan dan Hukum 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus mendongkrak suara Jokowi di sejumlah wilayah seperti Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat hingga Sulawesi Selatan. Sebab menurut Moeldoko, di wilayah tersebut suara Jokowi belum aman.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir Sumatera ya, ada sebagian Sumatera, Riau, Sumbar, berikutnya, Jawa Barat sudah mulai meningkat, Sulsel ada kalah sedikit. Kalsel juga sedikit," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/3).
Moeldoko mengatakan jelang pilpres yang waktunya semakin dekat, pihaknya gencar melakukan kampanye di Jawa Barat. Moeldoko menyebut setidaknya ada ribuan orang yang sudah bekerja memenangkan Jokowi di sana.
"Saya pikir Jabar banyak yang dikerahkan, Jabar sudah mulai ribuan. Kekuatan kita sudah cukup," jelas Moeldoko.
Gencarnya tim Jokowi-Ma'ruf mendongkrak suara di Jawa Barat dibuktikan dengan safari politik nonstop cawapres Ma'ruf Amin selama 5 hari.
Sejak Senin (25/2) hingga Sabtu (2/3) Ma'ruf telah berkeliling Jawa Barat mulai dari Kabupaten Cirebon, Kuningan, Banjar, Pangandaran, Ciamis, hingga Cilacap. Kunjungan itu akan dilanjutkan ke Karawang, Sabtu (2/3), dan Serang, Banten pada Minggu (3/2).
ADVERTISEMENT
Tujuan safari politik ini, tak lain adalah untuk meningkatkan suara Jokowi-Ma'ruf di Jabar yang relatif belum aman di beberapa titik.
"Yang pokok itu kita inginkan meningkat elektabilitas di Jawa Barat. Di Jawa Barat ini kan dianggap daerah yang dulu Pak Jokowi kalah," kata Ma'ruf.