Tim Jokowi Minta Data ke Kementerian dan LSM Hadapi Debat 17 Februari

11 Februari 2019 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arya Sinulingga (Jubir Jokowi-Ma'ruf). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Arya Sinulingga (Jubir Jokowi-Ma'ruf). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Kedua peserta Pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo Subianto, akan berdebat kedua kalinya pada Minggu, 17 Februari. Debat akan mengangkat isu energi dan pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup serta infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Tim persiapan debat Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, menuturkan materi debat yang akan disampaikan Jokowi sudah terkumpul dengan baik. Setiap materi diperoleh dari para ahli yang memberikan masukan dari setiap isu yang ada.
"Persiapan sudah masuk dari tim-tim ahli sudah masuk dari tim ahli kita ya, jadi secara materi sih sudah oke ya, sudah mantep," kata Arya saat dihubungi, Senin (11/2).
Arya mengatakan materi debat yang telah disusun, sudah dikirimkan kepada Jokowi untuk dipelajari sebelum debat berlangsung. Salah satu materi, yakni pencapaian kerja Jokowi dan program lanjutan yang akan dikerjakan.
Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf tiba untuk mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Bahan-bahan juga sudah dikirimkam ke Pak Jokowi untuk dilihat, dipelajari. Paling tidak setiap apa saja yang telah dikerjakan Pak Jokowi untuk 4 tema yang akan diperdebatkan besok, kemudian sisi lain juga apa yang akan dikerjakan ke depannya yang target besarnya ke depan apa lagi," kata Arya.
ADVERTISEMENT
Dalam mengumpulkan materi, kata dia, tim juga meminta data dari beberapa kementerian terkait serta para pegiat lingkungan yang memahami isu dengan baik. Namun, ia enggan menyebutkan siapa saja pegiat lingkungan yang memberikan masukan.
"Yang pasti dari kementerian itu data utama, tapi kita juga mengajak kawan-kawan dari LSM juga ada, masukan-masukan juga kita terima dari mereka, dari pegiat energi terbarukan dan dari pegiat lingkungan kita ajak. Kita tak sebut namalah," tutur Arya.
Arya menuturkan dalam debat kedua kubunya akan memberikan beberapa kejutan agar debat tak terasa monoton. Ia meminta agar masyarkat melihat langsung kejutan itu dalam debat kedua.