Tim Jokowi Minta Sandi Tak Sembarang Bicara Soal Harga Makan Siang

9 Oktober 2018 13:18 WIB
Sekjen PDIP Hasto, Sekjen PKB Karding, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan Sekjen PKPI Verry di Posko Cemara. (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto, Sekjen PKB Karding, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan Sekjen PKPI Verry di Posko Cemara. (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno kerap mengkritik pemerintah terkait kondisi ekonomi. Terakhir Sandi menyebut harga sepiring nasi ayam di Jakarta lebih mahal dibanding di Singapura.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding menilai data yang disebut Sandi tidak tepat.
“Saya kira saran saya untuk Pak Sandi untuk ber-statement menyampaikan pendapat karena beliau cawapres tentu akan jadi rujukan, dibaca, didengar, bahkan oleh masyarakat kita. Oleh karena itu dalam menyampaikan data ke publik sebaiknya berhati-hati, sebaiknya informasi diverifikasi secara betul karena atau sebaiknya lebih banyak teliti,” kata Karding kepada wartawan, Selasa (9/10).
Karding menilai, sejak awal Sandi memainkan pilihan kata yang mengundang perhatian. Namun sayangnya tidak dilengkapi dengan data sehingga jadi seperti Donald Trump saat Pemilihan Presiden Amerika.
“Menurut saya itu tidak tepat dengan kondisi di Indonesia. Di samping kita sebagai pemimpin ini memiliki kewajiban membangun edukasi politik yang pada koridor adab. Jadi politik positif, yang by data dan dibangun dalam konten kesantunan kecerdasan dan kepantasan itu yang menjadi tugas kita ke depan,” kata Karding.
Sandi bersama warga di pondok pesantren Sidogiri. (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi bersama warga di pondok pesantren Sidogiri. (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
ADVERTISEMENT
Menurut Karding, dia sudah mengecek beberapa harga nasi ayam yang ada di beberapa kota. Seperti di Semarang sebesar Rp 22.000 per porsi, sedangkan di Jakarta tidak sampai Rp 50.000 kecuali di tempat mewah.
“Saya sudah melakukan pengecekan di beberapa titik tidak seperti itu datanya. Rata-rata Rp 20.000 sampai Rp 25.000 itu pun di tengah kota. Kalau di desa itu jauh lebih murah lagi,” kata Karding.
Sebelumnya Sandi menyebut harga sepiring chicken rice di Singapura sekitar 3-3,5 dolar Singapura atau sekitar Rp 35.000. Harga itu lebih murah dari di Jakarta yang mencapai Rp 50.000.
“Ini yang jadi masukan bagi kita semua, sepiring chicken rice seharga 3 sampai 3,5 dolar atau Rp 35 ribu tapi di sini Rp 50 ribu," kata Sandi pada Senin (8/10).
ADVERTISEMENT