Tim Jokowi Siap Debat di Kampus: Anggota Timses Juga Bisa Ikut Debat

22 Oktober 2018 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budiman Sudjatmiko (kanan) di Posko Cemara. (Foto: Rafiq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Budiman Sudjatmiko (kanan) di Posko Cemara. (Foto: Rafiq/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko, siap dengan usulan debat di kampus yang dilontarkan timses Prabowo-Sandi. Budiman bahkan menantang anggota timses dari kedua paslon untuk ikut berdebat.
ADVERTISEMENT
"Enggak takut, debat capres-cawapres enggak takut. Bukan cuma debat capres-cawapres, timsesnya pun keliling Indonesia ayok, bersama-sama," kata Budiman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/10)
"Pertandingan Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Kemudian sebelumnya misalnya melawan siapa, saya melawan Fadli Zon, ayo debat. Seperti itu ada tambahan, saya kira boleh, saya senang," tambahnya.
Dalam konteks substansi debat, Budiman menilai Jokowi memiliki keunggulan di sektor kebijakan publik dibandingkan dengan Prabowo. Namun, di sektor militer, tentunya Prabowo lebih unggul.
"Pak Prabowo itu enggak tahu lapangan dalam public policy, sebagai komandan militer iya, tentu saja. Misalnya ada debat antara memilih komandan militer atau Panglima TNI mungkin Pak Prabowo tahu," jelas mantan aktivis 98 itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Budiman, debat Pilpres 2014 sudah membuktikan bahwa Jokowi lebih menguasai panggung ketimbang Prabowo. Jokowi, menurut Budiman, sudah menunjukkan bahwa penguasaan debat yang baik adalah pemahaman atas realita di lapangan.
"Kalau memilih pemimpin Republik Indonesia, pelayanan publik, social public policy. Pak Jokowi ini pernah jadi wali kota, gubernur, pernah dan sedang jadi presiden, Pak Prabowo komandan militer," pungkasnya.