news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tim Jokowi Sindir Kubu Prabowo-Sandi Tak Kompak: Hanya Bisa Kritik

16 November 2018 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir TKN Irma Chaniago di Rumah Cemara, Jakarta Pusat. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jubir TKN Irma Chaniago di Rumah Cemara, Jakarta Pusat. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hubungan Partai Demokrat dengan Partai Gerindra memanas menyusul komentar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang mempertanyakan peran Demokrat di kampanye Pilpres. Namun SBY menepis dan mengkritik balik Gerindra.
ADVERTISEMENT
Jubir TKN Irma Chaniago menyoroti sikap internal kedua partai tersebut. Ia menilai koalisi tersebut tak kompak dan cenderung rapuh. "Saya kira sepenuhnya Pak SBY benar, bagaimana mau dihargai jika one man show? Ya bisa publik lihat kan (rapuh) " kata Irma kepada wartawan, Jumat (16/11).
Tak hanya itu, politikus NasDem itu melihat selama ini internal koalisi Prabowo-Sandi yang terdiri dari PAN, Gerindra, PKS, dan Berkarya tak memberikan gagasan. Melainkan hanya sebatas kritikan semata. Sehingga hasil kerja dari koalisi tersebut tak efektif.
"PAN enggak bikin apa-apa kecuali ngomong tim ekonomi Jokowi jelek, atau PKS yang bilang Sandiaga Uno itu ulama, dan tim kampanyenya yang bilang Sandi itu Bung Hatta muda. Semua cuma berbentuk narasi-narasi saja tidak ada yang konkret," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Kampanyenya kan cuma nyerang dan mengkritisi," imbuhnya.
Karena hal tersebut, Irma meyakini bahwa Demokrat yang berada dalam koalisi tersebut merasa harus ada yang diperbaiki dari strategi pemenangan paslon 02.
"Itu subtansi yang saya tangkap dari pernyataan Pak SBY. Pihak sebelah (di luar demokrat) cuma 'jarkoni' kata orang Jawa iso ngajar, tapi ora iso ngelakoni," pungkasnya.