Tim Jokowi soal Lahan: JK Bantu Prabowo sebagai Sahabat

20 Februari 2019 22:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JK Terima Prabowo-Sandi di Rumah Dinasnya Foto: dok: tim prabowo-sandi
zoom-in-whitePerbesar
JK Terima Prabowo-Sandi di Rumah Dinasnya Foto: dok: tim prabowo-sandi
ADVERTISEMENT
Pernyataan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla tak jarang menuai polemik. Yang terbaru, JK menuturkan kepemilikan lahan capres 02 Prabowo Subianto di Aceh dan Kalimantan Timur legal dan sesuai dengan UU.
ADVERTISEMENT
Bahkan JK yang mengizinkan Prabowo untuk mengelola tanah dengan syarat pembayaran secara tunai. Menanggapi itu, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding menuturkan JK bukan bermaksud berseberangan dengan kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menurutnya, saat itu, JK hanya membantu Prabowo selaku sahabat. Apalagi perusahaan milik Prabowo hampir bangkrut.
"Bukan (berbeda). Kalau itu bukan perbedaan pandangan. Dia menyampaikan itu dari saya. Artinya apa? Pak JK sebagai sahabat membantu Pak Prabowo yang mungkin dalam kesulitan," kata Karding di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2).
"Kita tahu kan misalnya, (PT) Kiani itu kan pernah hampir bangkrut jadi itu dibantu," imbuh dia.
Menurutnya, permasalahan di balik kepemilikan tanah Prabowo, semata-mata untuk mempertanyakan komitmennya sebagai calon presiden untuk mensejahterakan masyarakat kecil.
ADVERTISEMENT
"Problemnya daripada pak Prabowo itu kan bukan soal penguasaan oleh orang per orang nya. Tapi Pak Prabowo selalu membangun narasi anti kemiskinan, peduli rakyat kecil," kata Karding.
"Tapi pertanyaan saya apakah reforma agraria yang manifestasinya adalah bagi-bagi untuk rakyat bisa dilakukan oleh orang yang menguasai begitu banyak aset?" lanjut dia.
Karena itu, Karding meragukan Prabowo dapat menjalankan reformasi agraria selama dirinya masih memiliki ratusan ribu hektar tanah.