Tim Jokowi soal Pidato Game of Thrones: Bukan Sekadar Gaya-gayaan

12 Oktober 2018 17:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sambutan Presiden Joko Widodo di Annual Meeting IMF-WBG 2018, Bali. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sambutan Presiden Joko Widodo di Annual Meeting IMF-WBG 2018, Bali. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dalam sambutan di pembukaan Annual Meeting IMF-World Bank, Presiden Joko Widodo mengutip kalimat 'winter is coming' dari serial Game of Thrones. Anggota tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko, menyebut ucapan Jokowi itu bukan sekadar gaya-gayaan saja.
ADVERTISEMENT
"Ketika Pak Jokowi mengutip satu film populer atau science fiction ilmiah ini, jangan main-main, bukan sekadar gaya-gayaan tapi memang ada korelasi antara pop culture atau film fiksi ilmiah dengan yang terjadi di masa depan," kata Budiman di Restoran Ayam Goreng Mbok Berek, Tebet, Jaksel, Jumat (12/10).
Budiman menyebut, kutipan yang digunakan Jokowi menggambarkan bahwa Indonesia siap menghadapi ekonomi dunia berbasis teknologi big data. Hal tersebut, menurutnya, merupakan salah satu persiapan untuk menyongsong revolusi industri 4.0.
"Itu satu ide yang sudah lama jadi pembicaraan di timnya Pak Jokowi, bahwa sebenarnya ada beberapa pusat ekonomi dunia, Uni Eropa, Amerika, China, dan beberapa lainnya yang menjadi pusat ekonomi dunia yang dipacu teknologi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menilai, revolusi industri 4.0 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk bangkit di bidang ekonomi. Apalagi, menurutnya, Indonesia tidak punya pilihan lain selain terus maju di tengah tekanan ekonomi saat ini.
"Kalau tidak segara bebenah ekonominya atau tidak berkembang akan semakin ketinggalan," imbuhnya.
Budiman optimistis, Indonesia mampu menjadi salah satu pemain di tingkat ekonomi dunia dengan revolusi industri 4.0. Asalkan, Indonesia mampu menjaga dan mengolah big data yang dimiliki dengan benar.