news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tim Jokowi soal Protes Cucu Bung Hatta: Bunga-Bunga Demokrasi

25 Oktober 2018 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cucu proklamator Bung Hatta, Gustika Jusuf-Hatta, protes lantaran kakeknya disamakan dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menganggap tindakan kubu Prabowo-sandi itu sebagai dinamika pesta demokrasi.
ADVERTISEMENT
Arsul menyebut klaim itu wajar di masa kampanye pilpres seperti saat ini. Mengingat, hal itu diperlukan sebagai cara membentuk citra dan legitimasi diri kepada pemilih.
"Ya itu kita anggap saja sebagai bunga-bunga demokrasi, ekspresi demokrasi," kata Arsul di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (25/10).
Kendati demikian, Arsul menilai publik tidak perlu terprovokasi atas tindakan kubu Prabowo-Sandi itu. Pasalnya, masyarakat saat ini sudah melek informasi.
"Enggak usah juga yang begitu kemudian kita saut-sauti dengan penuh ujaran kebencian, fitnah dan sebagainnya, enggak usahlah," jelasnya.
Gustika sebelumnya meluap kekecewaanya mendengar pernyataan Dahnil Anzar Simanjuntak di media sosial yang menyebut Sandi mirip dengan Bung Hatta. Ia menegaskan agar kubu Prabowo-Sandi tidak mencatut nama kakeknya ke dalam ranah politik.
ADVERTISEMENT
"Tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta. tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik. I'm so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai, it's getting old," ujar Gustika dalam akun Twitternya, Rabu (24/10).