Tim Jokowi: Tabloid Indonesia Barokah Fakta, Bentuk Kampanye Negatif

25 Januari 2019 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tabloid Indonesia Barokah. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
zoom-in-whitePerbesar
Tabloid Indonesia Barokah. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
ADVERTISEMENT
Meski tak terlibat dalam penerbitan tabloid Indonesia Barokah, namun menurut Timses Jokowi - Ma'ruf Amin isi tulisan yang dibahas dalam tabloid tersebut merupakan fakta. Apalagi, mengungkapkan sesuatu yang tersembunyi di balik lawan politik mereka, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
"Ya kami yang pertama tidak mengerti siapa yang menerbitkan tabloid Indonesia Barokah dan setelah kami baca isinya semua yang disampaikan isinya itu fakta," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasioanl (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, di sela-sela acara peluncuran official merchandise Jokowi - Ma'áruf di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (25/1).
"Kalau setelah melihat isinya, saya berkeyakinan itu bagian dari kampanye yang memang menyampaikan fakta dan data apa adanya," lanjutnya.
Abdul Kadir Karding (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Abdul Kadir Karding (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Politikus PKB ini menganggap keberadaan tabloid Indonesia Barokah sebagai bentuk negative campaign dan diperbolehkan dalam politik. Berbeda dengan black campaign yang dilarang untuk menjatuhkan lawan politik.
"Sebenarnya dalam era demokrasi kampanye negatif boleh asal ada data dan faktanya. Yang enggak boleh itu black campaign," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, meski mengaku isi tabloid Indonesia Barokah tersebut fakta namun Karding menegaskan pihaknya merasa tak diuntungkan dan dirugikan dalam kasus ini.
"Karena itu di luar kontrol di luar kendali kita, jadi kami merasa tidak diuntungkan dan tidak dirugikan," pungkasnya.
Petugas Bawaslu menunjukkan isi tabloid Indonesia Barokah di Kantor Bawaslu Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (25/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Bawaslu menunjukkan isi tabloid Indonesia Barokah di Kantor Bawaslu Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (25/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Belakangan publik digegerkan dengan kemunculan tabloid bernama Indonesia Barokah yang menyudutkan pasangan nomor urut 02 Prabowo - Sandi. Tabloid itu tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Bahkan di beberada wilayah di Jawa Tengah, tabloid itu disebar ke masjid-masjid.
Cover tabloid itu memang tampak provokatif berisi artikel dengan judul "Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?". Tabloid itu berisi 16 halaman termasuk cover. Isinya (1) Mukadimah, (2) Tokoh, (3) Laporan Utama, (4) Liputan Khusus, (5) Opini, (6), Sejarah, (7) Edukasi, (8) Tabayun, (9) Ekonomi, (10) Bilik Pesantren, (11) Teras Masjid, (12) Fikih, dan (13) Galeri.
ADVERTISEMENT