Tim Jokowi Tanggapi Hoaks Ratna: Jangan Terjebak Kardus dan Plastik

Direktur relawan tim kampanye Nasional Jokowi-Maaruf, Maman Imanulhaq hadiri Deklarasi Generasi Milenial Jokowi dan Maaruf Amin di Gedung Aspirasi, Jakarta, Sabtu (6/10/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menilai hoaks yang diciptakan Ratna Sarumpaet telah membuat gaduh masyarakat. Hoaks itu tak hanya merugikan Ratna, tapi juga merugikan generasi milenial.

Ia mengajak masyarakat tidak mencontoh Ratna, mengaku dianiaya padahal melakukan operasi plastik. Menurut Maman, tindakan operasi platstik yang dilakukan tersebut menandakan Ratna tidak memiliki kepercayaan diri.

"Maka kami ingin mengatakan kepada bangsa Indonesia itu terutama anak muda, jangan terjebak kepada sesuatu yang bersifat plastik dan kardus. Tapi jadilah diri sendiri dengan prestasi, gagasan dan ide," tutur Maman di rumah aspirasi Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Sabtu (6/10).

Maman menyakini hoaks yang dibuat Ratna berdampak buruk pada paslon capres dan cawapres yang didukung, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Ia kemudian berharap pernyataan Ketum PPP Romahurmuziy soal pendukung Prabowo akan beralih ke Jokowi gara-gara hoaks Ratna dapat terwujud.

"Kalau saya hanya mengucapkan amin, rakyat itu lebih cerdas, rakyat itu lebih tahu mana yang bohong, mana yang kerja," katanya.

Meski begitu, Maman memastikan Jokowi dipilih rakyat bukan karena isu hoaks, tapi karena kinerjanya. "Banyak yang mendukung Jokowi bukan karena hoaks, bukan karena manipulasi apapun, tapi karena Jokowi bekerja dan kami bekerja atas dasar kesantunan dan kejujuran," papar politikus PKB tersebut.