Tim Jokowi Tertawai Sandi soal Nasi Ayam Mahal: Kecuali Piring Dimakan
PerbesarADVERTISEMENT
Timses Jokowi - Ma'ruf Amin tertawa mendengar pernyataan cawapres Sandiaga Uno yang membeberkan hasil riset tim ekonomi Prabowo - Sandi bahwa nasi ayam di Singapura lebih murah ketimbang di Jakarta. Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, tak sependapat dengan hal itu.
ADVERTISEMENT
"Enggaklah (mahal), kecuali piringnya ikut di makan," ucapnya sambil tertawa di Jalan Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/10).
PerbesarHasto menjelaskan, pihaknya menghormati Sandi yang kerap memberikan kritik. Namun Hasto mengaku heran mengapa Sandi bangga melihat sepiring nasi di Singapura lebih murah. Menurut Hasto, seharusnya Sandi bangga dengan atlet Asian Para Games Indonesia.
"Kok bangga banget, kami heran. Jadi bangga itu bangga dengan prestasi tadi dengan atlet kita di mana dalam keterbatasannya mereka menunjukkan ability-nya, itu kan yang harus jadi apresiasi," jelasnya.
PerbesarHasto menyindir Sandi yang menurutnya, lebih pantas sebagai penilai atau appraisal ketimbang menjadi pemimpin. Hasto memaklumi hal ini, sebab pengalaman Sandi lebih banyak di posisi appraisal ketimbang di jabatan publik.
ADVERTISEMENT
"Ini pesan dari masyarakat loh yang mengkritisi ini kok lebih cocok jadi appraisal daripada sebagai calon pemimpin," pungkas Hasto.
PerbesarSebelumnya, Sandi membandingkan harga sepiring chicken rice atau nasi ayam di Singapura dengan restoran di Jakarta. Kata Sandi, di Singapura sepiring chicken rice dibanderol antara 3 - 3,5 dolar Singapura atau sekitar Rp 35 ribu berbanding dengan di Jakarta yang bisa mencapai Rp 50 ribu.
"Ini yang jadi masukan bagi kita semua, sepiring chicken rice seharga 3 sampai 3,5 dolar atau Rp 35 ribu tapi di sini Rp 50 ribu," ucap Sandi di Bebek Kaleyo, Tebet Jakarta Selatan, Senin (8/10).
Perbesar
