Tim Kampanye Jokowi soal Survei SMRC: Bukan untuk Berpuas Diri

8 Oktober 2018 15:45 WIB
Jokowi dan Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut satu untuk pilpres 2019, Jumat (21/9/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut satu untuk pilpres 2019, Jumat (21/9/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, menyambut baik hasil survei yang dirilis SMRC pada Minggu (7/10). Meski elektabilitas pasangan nomor urut 1 itu mencapai 60 persen, namun Johnny mengaku pihaknya tidak akan berpuas diri.
ADVERTISEMENT
"Bukan untuk berpuas diri, tapi tentunya memberikan gambaran bahwa dukungan itu semakin meningkat perlu kerja teknis berupa kampanye mikro. Target mikro ke seluruh Indonesia lebih gencar, lebih efektif, dan lebih rajin lagi," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/10).
"Kami yakin, dengan kerja-kerja politik yang lebih fokus, kerja-kerja politik yang lebih berbasis data, yang menghasilkan rasa keberpihakan rakyat terhadap program, rasa suka atas program-program yang diperlakukan, itu yang menimbulkan kepuasan lebih," lanjutnya.
Ia juga menilai, elektabilitas tersebut juga menunjukkan sikap masyarakat yang ingin program Jokowi dilanjutkan. Ia juga menyebut, hasil elektabilitas yang dirilis SMRC juga akan menjadi salah satu masukan bagi timnya.
"Survei itu juga diikuti dengan peningkatan elektabilitas Pak Joko Widodo yang luar bisa, meningkat tinggi sampai di atas 60 persen gitu ya. Tapi tentu, peningkatan keterpilihan Pak Joko Widodo itu menjadi masukan kepada TKN, ya," pungkasnya.
Johnny G Plate. (Foto: Instagram Official Nasdem)
zoom-in-whitePerbesar
Johnny G Plate. (Foto: Instagram Official Nasdem)
Berdasarkan tren pemilihan presiden tahun 2019 mendatang, SMRC merilis, sebagai petahana, Jokowi berada di urutan pertama dengan dukungan 60,2 persen. Sementara elektabilitas, Prabowo Subianto hanya 28,7 persen.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga muncul jika kedua capres disandingkan dengan cawapres masing-masing. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf tetap unggul di atas Prabowo-Sandi.
"Jokowi-Ma'ruf 60,4 persen, Prabowo-Sandi 29,8 persen, dan tidak tahu 9,8 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan.
Survei tersebut dilakukan pada tanggal 7-14 September 2018 dengan metode multistage random sampling. Dalam survei tersebut, ada 1.220 yang dihubungi, namun yang merespons hanya 1.074 dengan margin of error sekitar kurang lebih 3,05 persen.