Tim Menembak TNI AD Diminta Melatih Tentara Malaysia dan Laos

28 November 2017 18:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KSAD, Jenderal TNI Mulyono (Foto: Ari Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
KSAD, Jenderal TNI Mulyono (Foto: Ari Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
TNI AD diminta menjadi pelatih menembak di negara-negara tetangga ASEAN. Hal ini setelah tim TNI AD berhasil memenangi kejuaraan menembak milirter se-ASEAN (ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) di Singapura beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, mengatakan Malaysia, Laos dan Brunei Darussalam berminat dilatih oleh tim penembak TNI AD. "Brunei sudah dilatih, ke depan Malaysia dan Laos," ungkap Mulyono, di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat. Selasa (28/11).
Mulyono menyatakan, pihaknya menyanggupi permintaan untuk melatih menembak oleh negeri-negeri jiran tersebut. Hal itu lanjut Mulyono demi meningkatkan hubungan persahabatan Indonesia dengan negara-negera tersebut. "Sebagai persahabatan dan sebagainya, kita juga akan memberikan pada mereka. Waktunya masih kita bicarakan," ucapnya.
Lomba Tembak AARM ke-27 di Singapura (Foto: Instagram @penkopassus)
zoom-in-whitePerbesar
Lomba Tembak AARM ke-27 di Singapura (Foto: Instagram @penkopassus)
Selain itu, kata Mulyono, tahun depan Malaysia menjadi menjadi tuan rumah kegiaan AARM. Mulyono menyebut, Malaysia tidak mungkin mengalahkan Indonesia. "Sebagai tuan rumah dia tidak ingin malu di negaranya atau dia kalah. Minimal mendapatkan trofi atau mendali. Keinginan dia seperi itu, sehingga dia kemarin sudah bicara sama saya minta dilatih. Kalau mengalahkan Indonesia dia tidak mungkin," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Mulyono mengatakan Indonesia yang telah juara sebanyak 12 kali dalam 27 kali penyelenggaraan AARM menjadi sebab negeri-negeri tetangga tersebut meminta TNI AD melatih mereka menembak.
"Mungkin mereka kagum kali karena Indonesia. Sudah sekian kalinya juara, terus mereka sekarang berpikir bagaimana caranya mengalahkan Indonesia," pungkasnya.