Tim Panelis: Debat Perdana Pilgub Sumut Masih Kurang Menggigit

5 Mei 2018 22:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asima Siahaan (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Asima Siahaan (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
ADVERTISEMENT
Debat publik perdana calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara telah selesai dihelat. Debat yang menampilkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, yaitu Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah berhadapan dengan paslon nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus, berlangsung dengan meriah.
ADVERTISEMENT
Namun, salah satu tim panelis debat, Asima Siahaan, mengatakan, debat perdana masih belum memuaskan. Menurutnya, banyak hal yang belum di eksplore oleh seluruh paslon.
"Masih kurang menggigit ya, mungkin karena formatnya. Tapi paling tidak kita sudah melihat, sudah mulai keluarnya isu- isu ya, yang memang realistis dan aktualis Sumatera Utara. Dan itu sangat baik untuk dielaborasi dalam debat berikutnya," ujar Asima ketika diwawancara kumparan (kumparan.com), Sabtu (5/5).
Tak hanya itu, dosen FISIP Universitas Sumatera Utara itu menilai, masing-masing paslon memiliki kelebihan.
Jika menilik dari tema debat terkait tata kelola pemerintahan, jawaban paslon nomor urut 1 lebih condong menggunakan faktor spritualitas dan iman sebagai teladan dalam mengelola pemerintahan. Sehingga, diharapkan tindakan-tindakan koruptif atau menyimpang tidak terjadi di pemerintahan.
Debat Publik Pilkada Sumut (Foto: Antara/Irsan Mulyadi)
zoom-in-whitePerbesar
Debat Publik Pilkada Sumut (Foto: Antara/Irsan Mulyadi)
Sedangkan untuk nomor urut 2, lanjutnya, lebih menekankan pada indikator-indikator riil seperti, bagaimana pemberantasan korupsi sampai dengan pengurusan APBD.
ADVERTISEMENT
"Tadi kita bisa lihat ya, mungkin karena pengaruh pengalaman juga, tata kelola pemerintah ya, sehingga kita bisa lihat paslon mana yang menjawab secara lebih konkrit dan tidak gagap," tuturnya.
Hanya saja, ketika ditanya paslon mana yang lebih berpotensi memenangi Pilgub Sumut 2018, Asiama masih menantikan aksi kedua paslon dalam merebut hati pemilih atau warga Sumut.
"Kalau soal itu (mana yang menang), ini kan masih salah satu arena ya, kalau di sini dua-duanya kita bisa lihat antusias ya. Tapi nanti kita lihat di lapangan siapa yang nampil," pungkasnya.