Tim PBB Disambut Tembakan di Lokasi Serangan Senjata Kimia Suriah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tim keamanan PBB adalah tim pendahulu sebelum kedatangan OPCW untuk memeriksa bukti-bukti penggunaan senjata kimia di Douma. Sumber Reuters mengatakan, tim ini mengalami masalah keamanan ketika memasuki kota yang pernah dikuasai militan oposisi Suriah itu.
Salah satu masalahnya adalah adanya penembakan. Sumber lainnya mengatakan, ketika tim PBB datang pada Selasa (18/4), mereka disambut warga yang berdemo meminta bantuan, lalu suara tembakan terdengar. Melihat situasi yang tidak aman, tim PBB akhirnya pergi.
Sebelumnya Duta Besar Suriah untuk PBB telah mengatakan misi pencari fakta OPCW akan mulai bekerja di Douma pada Rabu pekan ini, jika tim keamanan PBB menganggap situasinya aman. Namun melihat perkembangan di lapangan, sumber PBB mengatakan OPCW kemungkinan tidak akan ada di Douma pada Rabu.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Suriah telah membantah menggunakan senjata kimia yang menewaskan sedikitnya 70 orang pada 7 April lalu di Douma. Namun Amerika Serikat dan sekutunya, Inggris dan Prancis, telah yakin Suriah kembali menyerang dengan senjata kimia.
Puncaknya adalah serangan udara AS, Inggris, dan Prancis, ke tiga fasilitas yang diduga memuat senjata kimia di Suriah pada Sabtu pekan lalu.
Dalam rapat dengan OPCW pekan ini, AS mengatakan Rusia mencoba menghalangi penyidik internasional mencapai Douma. Lebih lanjut, AS menuding Rusia telah berupaya menghilangkan barang bukti serangan kimia di lapangan.