Tim PBB Disambut Tembakan di Lokasi Serangan Senjata Kimia Suriah

18 April 2018 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kehancuran di Ghouta, Suriah. (Foto: REUTERS/ Bassam Khabieh)
zoom-in-whitePerbesar
Kehancuran di Ghouta, Suriah. (Foto: REUTERS/ Bassam Khabieh)
ADVERTISEMENT
Tim keamanan PBB disambut tembakan ketika tiba di kota Douma, Ghouta, yang jadi lokasi serangan senjata kimia Suriah. Akibat peristiwa ini, pemeriksaan oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) diperkirakan akan tertunda.
ADVERTISEMENT
Tim keamanan PBB adalah tim pendahulu sebelum kedatangan OPCW untuk memeriksa bukti-bukti penggunaan senjata kimia di Douma. Sumber Reuters mengatakan, tim ini mengalami masalah keamanan ketika memasuki kota yang pernah dikuasai militan oposisi Suriah itu.
Salah satu masalahnya adalah adanya penembakan. Sumber lainnya mengatakan, ketika tim PBB datang pada Selasa (18/4), mereka disambut warga yang berdemo meminta bantuan, lalu suara tembakan terdengar. Melihat situasi yang tidak aman, tim PBB akhirnya pergi.
Sebelumnya Duta Besar Suriah untuk PBB telah mengatakan misi pencari fakta OPCW akan mulai bekerja di Douma pada Rabu pekan ini, jika tim keamanan PBB menganggap situasinya aman. Namun melihat perkembangan di lapangan, sumber PBB mengatakan OPCW kemungkinan tidak akan ada di Douma pada Rabu.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Suriah telah membantah menggunakan senjata kimia yang menewaskan sedikitnya 70 orang pada 7 April lalu di Douma. Namun Amerika Serikat dan sekutunya, Inggris dan Prancis, telah yakin Suriah kembali menyerang dengan senjata kimia.
Dalam rapat dengan OPCW pekan ini, AS mengatakan Rusia mencoba menghalangi penyidik internasional mencapai Douma. Lebih lanjut, AS menuding Rusia telah berupaya menghilangkan barang bukti serangan kimia di lapangan.