Tim Prabowo: Kami Tak Pernah Minta KPU Coret Panelis Debat Pilpres

6 Januari 2019 2:19 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tak pernah keberatan dengan nama-nama panelis dan moderator debat, seperti yang diajukan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma`ruf Amin, maupun KPU.
ADVERTISEMENT
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, membantah apabila ada pihak yang menyatakan pencoretan beberapa panelis dan moderator karena ada usulan dari paslon nomor urut 02.
"Kami tidak pernah mengajukan keberatan apalagi mengusulkan pencoretan panelis maupun moderator debat Pilpres ke KPU," kata Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/1).
Sudirman menyayangkan pencoretan nama mantan Wakil Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto dan Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo dari daftat panelis debat Pilpres. Kedua tokoh itu menurutnya berintegritas dan memiliki wawasan luas dalam pemberantasan korupsi dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).
Sebelumnya Komisioner KPU Wahyu Setiawan, menyatakan pencoretan Adnan dan Bambang Widjojanto adalah atas permintan tim kampanye paslon 01 dan 02. Padahal, kata Sudirman, pihaknya tidak pernah mengajukan keberatan atas usulan nama panelis, sebagaimana disampaikan pihak KPU.
ADVERTISEMENT
Sudirman juga menyayangkan eliminasi presenter Karni Ilyas dan Rosiana Silalahi dari kandidat moderator debat. Padahal, menurut Sudirman, keduanya sudah terbukti memiliki kemampuan yang andal serta berpengalaman dalam mengatur alur diskusi dan debat.
Kendati demikian, Sudirman menyatakan pihaknya akan tetap menghormati keputusan KPU. "Kami hormati keputusan KPU, seraya berharap ke depan bisa lebih baik lagi," tutur Sudirman.
Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis (30/08/2018). (Foto: Nadia K Putri)
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis (30/08/2018). (Foto: Nadia K Putri)
Sabtu (5/1) lalu, Komisioner KPU Wahyu Setiawan menjelaskan, awalnya Adnan dan Bambang merupakan panelis debat yang diusulkan oleh masing-masing timses. Namun, belakangan kedua timses sepakat untuk mengurangi masing-masing satu nama panelis debat yang diusulkan di awal.
“Ada dua nama, yakni Pak Adnan dan Pak Bambang Widjojanto. Masing-masing itu diusulkan oleh paslon 01 dan 02. Paslon 01 dan 02 pada rapat tadi (Jumat sore) memutuskan untuk mengurangi satu panelis usulan mereka sendiri. Nah yang dikurangi adalah Pak BW dan Pak Adnan,” kata Wahyu saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT