Tim Prabowo: Menangkan Pemilu dengan Cara Halal

22 Februari 2019 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandi Ferry, Mursyidan Baldan (tengah) dalam diskusi bertajuk 'Menuju Pemilu Berkualitas dan Berintegritas' di Media Centre DPR RI. Foto: Dok. DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandi Ferry, Mursyidan Baldan (tengah) dalam diskusi bertajuk 'Menuju Pemilu Berkualitas dan Berintegritas' di Media Centre DPR RI. Foto: Dok. DPR RI
ADVERTISEMENT
Tahun 2019 merupakan tahun penting bagi sejarah Indonesia, sebab pada tahun ini Indonesia akan menyambut pesta demokrasi terbesar yakni pemilihan umum. Pileg dan pilpres akan digelar bersamaan.
ADVERTISEMENT
Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan, mengingatkan bahwa hasil pemilu yang diselenggarakan tidak sesuai ketentuan akan menurunkan derajat kebangsaan Indonesia.
"Dalam konteks politik kebangsaan, suatu yang kita dapatkan dengan cara tidak benar, maka tidak membawa manfaat. Ini sebuah pengingat semua," kata Ferry saat diskusi bertajuk 'Menuju Pemilu Berkualitas dan Berintegritas' di Media Centre DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/1)
"Mari kita menangkan pemilu dengan cara halal bukan menghalalkan segala cara. Memang itu yang saya taruh sebagai profil picture kita," imbuhnya.
Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Pria yang pernah menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang era Jokowi itu mewanti-wanti pemilu serentak tahun ini agar jangan sampai menjadi instrumen memundurkan Indonesia dalam berdemokrasi.
ADVERTISEMENT
"Pemilu yang diberangkatkan membiarkan pada hal tidak benar, itu suatu yang mengkhawatirkan," tuturnya.
Tak sampai di situ, Ferry juga menyoroti proses pemilu yang kini dikawal oleh Bawaslu. Ferry memberi kritik, saat ini, menurutnya, Bawaslu harus memberi edukasi. Misalnya ketika menindak alat peraga kampanye para caleg, Bawaslu seharusnya memanggil para caleg, tak hanya mencopot alat peraganya.
"Kualitas berkompetisi juga pemberian sanksi yang harus ditegakkan," tegasnya.