Tim Prabowo Percaya Diri, Tak Risau PBB Pilih Jokowi

28 Januari 2019 20:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jendral TNI (Purn) Djoko Santoso (kanan) dalam acara pembacaan petisi terkait penyelenggaran Pilpres di kediaman Komisaris Jendral Pol. (Purn) Nugroho Djayusman, Jakarta, Senin (28/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jendral TNI (Purn) Djoko Santoso (kanan) dalam acara pembacaan petisi terkait penyelenggaran Pilpres di kediaman Komisaris Jendral Pol. (Purn) Nugroho Djayusman, Jakarta, Senin (28/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Bulan Bintang (PBB) telah memutuskan untuk mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf. Peralihan dukungan oleh PBB tersebut ditanggapi santai oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
ADVERTISEMENT
Ketua BPN Djoko Santoso mengatakan perpindahan dukungan di negara demokrasi adalah hal yang wajar. Dia mempersilakan PBB untuk memberikan dukungan kepada kubu lawan.
“Ini alam demokrasi ya boleh-boleh saja. Enggak ada yang larang,” kata Djoko Santoso (Djoksan) di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Senin (28/1).
Djoko juga memastikan dukungan PBB ke Jokowi-Ma’ruf tidak berpengaruh ke Prabowo-Sandiaga. Menurutnya elektabilitas paslon nomor urut 02 tersebut tidak akan menurun.
“Ya enggak apa-apa kalau mau pindah, monggo. Enggak ngaruh (ke elektabilitas),” kata Djoksan.
DPP PBB telah resmi mendukung Jokowi-Ma’ruf. Meski begitu banyak kader di daerah, khususnya para calon legislatif (caleg), yang tetap mendukung Prabowo-Sandiaga.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Ia tidak mempermasalahkan hal tersebut karena keputusan dukungan capres adalah keputusan institusi parpol, bukan perorangan.
ADVERTISEMENT
“Tidak apa-apa. Kewenangan memutuskan dukungan paslon capres itu adalah kewenangan DPP PBB, bukan kewenangan para caleg. Siapa yang menjadi caleg itu juga diputuskan oleh PBB sebagai organisasi sesuai tingkatannya," ucap Yusril dalam pesan singkat, Minggu (27/1).