Tim Prabowo - Sandi Minta Pertanyaan Debat Pilpres Tak Dibatasi

10 Januari 2019 19:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Relawan Prabowo dan Sandi, Ferry Mursidan Baldan. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Relawan Prabowo dan Sandi, Ferry Mursidan Baldan. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Ferry Mursyidan Baldan, meminta debat capres-cawapres berjalan mengalir dan tidak dibatasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak boleh diajukan nanti saat debat. Salah satunya adalah kasus-kasus negara yang kompleks.
ADVERTISEMENT
Ferry menilai tak masalah bila pasangan Prabowo-Sandi menanyakan kasus-kasus di negara yang masih kompleks kepada Jokowi-Ma'ruf dan begitu juga sebaliknya.
"Ini mau berdebat, negeri ini sudah punya masalah yang kompleks, masa yang ini jangan ditanya ya, yang ini jangan ya, ya untuk apa ada debat. Biarkan saja mengalir orang juga akan melihat," kata Ferry di Prabowo-Sandi Media Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).
Ia menilai seharusnya debat tidak perlu ada pembatasan pertanyaan-pertanyaan. Capres-cawapres harusnya dipersilakan menanyakan pertanyaan apa pun asalkan sesuai dengan tema yang sedang diperdebatkan.
Pria yang pernah menjadi Menteri Agraria di pemerintahan Jokowi ini menegaskan, dengan berjalannya debat mengalir begitu saja, maka akan terlihat bagaimana kualitas dari tiap-tiap paslon. Ia mengatakan calon pemimpin negara tidak boleh takut dengan pertanyaan. Pasalnya, tugas presiden jauh lebih besar dari itu.
ADVERTISEMENT
"Kan mau jadi presiden masa takut, kalau takut ditanya masa mau jadi presiden, gimana sih, kan gak nyambung logikanya. Takut atas pertanyaan tentang ini ini, tapi mau jadi presiden," ucap Ferry.
"Lho kalau mau jadi presiden jangankan menjawab pertanyaan, melakukan hal-hal yang lebih dari jawab pertanyaan itu harus dilakukan jika itu untuk kemajuan negeri, ngapain takut? Ya takutnya iya, mau (jadi) presidennya mau, kan kacau ini," tandasnya.