Tim Prabowo - Sandi: UN Menambah Beban untuk Pendidikan Siswa

17 Maret 2019 21:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres no urut 02, Sandiaga Uno menyampaikan pendapatnya saat Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres no urut 02, Sandiaga Uno menyampaikan pendapatnya saat Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno berjanji akan menghentikan Ujian Nasional (UN) saat menyampaikan visi dan misinya di debat ketiga Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Eddy Soeparno mengungkapkan pihaknya akan mencari alternatif untuk menggantikan UN.
“UN itu pada akhirnya menambah beban untuk pendidikan daripada siswa-siswa kita. Sementara apa yang kita lakukan sekarang tidak hanya membutuhkan ujian yang memang bisa dilaksanakan oleh siswa-siswa kita itu yang bisa membawa manfaat untuk jurusan yang mereka ambil berikutnya,” kata Eddy di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (17/3).
Cawapres no urut 02, Sandiaga Uno menyampaikan pendapatnya saat Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Namun, Eddy belum bisa menjelaskan lebih detil mengenai rencana yang disiapkan. Ia menegaskan ujian yang dilaksanakan khususnya untuk jenjang SMA harus seiring dengan jurusan yang diambil siswa saat mendaftar kuliah.
“UN untuk pendidikan tidak menambah manfaat bagi mereka yang sudah mengetahui jurusan apa yang diambil bagi pendidikan tinggi. Jadi kami menganggap itu lebih praktis. Nanti Pak Sandi akan menerangkan alternatifnya seperti apa,” ujar Eddy.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, wacana penghapusan UN tersebut hasil dari kunjungan Sandi selama masa kampanye Pilpres 2019. Selain penghapusan UN, dalam bidang pendidikan, Sandi juga bertekad memperhatikan guru honorer.