Tim SAR Temukan 2 Objek dalam Pencarian KM Sinar Bangun

24 Juni 2018 18:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KM Sinar Bangun. (Foto: Dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
KM Sinar Bangun. (Foto: Dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan dari Basarnas dan Denjaka TNI AL berhasil menemukan dua objek dalam pencarian KM Sinar Bangun yang sudah tenggelam selama 7 hari di Danau Toba. Namun, tim gabungan perlu mengkaji lebih dalam terkait kecocokan objek ini dengan KM Sinar Bangun yang sedang dicari.
ADVERTISEMENT
"Pukul 14.00 WIB hari ini berdasarkan statement Kepala Basarnas di Posko, bahwa telah ditemukan indikasi semacam objek (2 objek)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Minggu (24/6).
Tim SAR evakuasi korban KM. Sinar Bangun  (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR evakuasi korban KM. Sinar Bangun (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
Sutopo mengatakan, objek itu ditemukan berjarak 2-2,5 km dari posko utama tim SAR. Objek itu berada di kedalaman 490 meter.
"Di kedalaman 490 meter antara 2-2.5 km arah Barat Daya dari posko utama SAR," imbuh dia.
Meski begitu, Sutopo belum bisa memastikan kedua objek itu bagian dari KM Sinar Bangun atau bukan. Tim masih berupa mengkaji semua data untuk memastikan objek yang baru ditemukan itu.
"Saat ini masih dianalisis oleh Tim Basarnas apakah jenis objek ini. Laporan hasil analisis akan diinfokan ke publik begitu ada hasilnya," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, KM Sinar Bangun yang mengangkut seratusan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB. Jumlah pastinya tidak diketahui karena tak ada manifes.
Diduga kapal itu tenggelam karena kelebihan muatan dari kapasitas seharusnya. Dari proses pencarian yang dilakukan, tim gabungan telah menemukan 19 korban selamat dan tiga korban tewas. Masih banyak korban yang hilang belum dievakuasi.