Timses: 34 dari 35 Kepala Daerah Jateng ke Jokowi, Prabowo Masuk Saja
ADVERTISEMENT
Jawa Tengah menjadi perhatian khusus paslon nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Bahkan, Prabowo membangun posko nasionalnya di sana, juga bersafari politik menemui masyarakat.
ADVERTISEMENT
Menanggapi itu, Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Aria Bima tak mempermasalahkan upaya Prabowo - Sandi untuk menggempur Jawa Tengah. Ia mengizinkan Prabowo melakukan upaya apapun.
"Pak Prabowo suruh masuk saja kalau bisa masuk (di Jawa Tengah). Sekarang sudah perang. Perang ini bukan kita mau tinju. Kita berdayakan seluruh platform partai," kata Aria di Posko Cemara, Menteng, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (14/2).
Namun Aria menegaskan, Jawa Tengah telah dikuasai partai pengusung Jokowi - Ma'ruf. Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, hanya Kabupaten Kebumen yang dikuasai kubu Prabowo - Sandi.
"Caleg tokoh agama tokoh masyarakat, termasuk tokoh kepala daerah yang kita dari 35 menguasai 34 di Jateng, gubernur. Semua kita kepung, kalau mau masuk silakan. Tapi tidak dominan seperti di Kebumen. Paling, di situlah karena ada unsur-unsur 02 pegang sekitar bupati di sana," ujar politikus PDIP itu.
Aria mengatakan, timses Jokowi-Ma'ruf Amin sedang menyinergikan seluruh kekuatan partai pengusung untuk kemenangan mutlak di Jawa Tengah. Salah satu caranya dengan bersosialisasi secara door to door kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kemarin kita belum sinergi, namanya kita perang sekarang lebih pemaknaan integrasikan, sinergikan seluruh kekuatan lintas partai, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan caleg untuk masuk turun ke bawa door to door," ujarnya.
Aria tak ingin berspekulasi upaya Prabowo menggempur Jawa Tengah efektif atau tidak. Yang jelas, ia yakin suara Jokowi - Ma'ruf tak akan berpengaruh dengan upaya Prabowo -Sandi di Jawa Tengah
"Efektif atau tidak biar mereka mengkaji. Yang jelas suara kita tidak bakal turun," pungkasnya.