Timses: Jateng Basis Kokoh Jokowi, Pemindahan Markas Prabowo Sia-sia

14 Desember 2018 14:21 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Perindo Ahmad Rofiq di Posko Cemara (28/08/2018). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Perindo Ahmad Rofiq di Posko Cemara (28/08/2018). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tak merasa terusik dengan rencana koalisi Prabowo-Sandi untuk memindahkan markas pemenangan di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq menuturkan, pemindahan markas itu merupakan upaya sia-sia karena Jawa Tengah merupakan basis suara untuk Jokowi yang tidak tergoyahkan.
"TKN tidak ambil pusing terhadap pemindahan pusat pemenangan calon sebelah, karena Jawa Tengah adalah basis yang sangat kokoh dan sulit tergoyahkan. Praktis upaya (pemindahan markas) itu akan buang-buang energi saja," kata Rofiq saat dihubungi, Jumat (14/12).
Dukungan PKB untuk Sudirman Said dan Ida Fauziah (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dukungan PKB untuk Sudirman Said dan Ida Fauziah (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Pemindahan markas lantaran perolehan suara Sudirman Said-Ida Fauziah di Pilgub Jateng mencapai 41 persen, kata Rofiq, tidak bisa jadi patokan. Sebab pasangan Sudirman Said saat itu, Ida Fauziah, kini sudah menjadi tim sukses Jokowi-Ma'ruf.
"Pilgub kemarin tidak bisa jadi acuan karena PKB ada di Pak Jokowi dan faktor Ida Fauziah menjadi tim sukses Pak Jokowi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Rofiq mengatakan, optimisme Sudirman Said meningkatkan elektablitas Prabowo-Sandi sebesar 50 persen di Jateng mestinya dihitung lebih cermat. Pasalnya basis Ida Fauziyah lebih kuat di Jawa Tengah, ketimbang Sudirman Said.
"Optimis boleh, tapi mesti dihitung dengan cermat. Kami yakin basis Ida Fauziah di pilgub kemarin full untuk Pak Jokowi," tutupnya.