Timses Jokowi: Kami Anggap Ical Bagian Dari Koalisi

9 Oktober 2018 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PKB Muhammad Lukman Edy (Foto: Rizky Baiquni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PKB Muhammad Lukman Edy (Foto: Rizky Baiquni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKB Lukman Edy turut hadir dalam pertemuan antara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan tokoh senior sekaligus Ketua Dewan Pembia Partai Golkar Aburizal Bakrie. Lukman mengaku bersyukur apabila publik beranggapan bahwa pertemuan itu memperkuat soliditas dukungan Golkar kepada Jokowi-Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
"Dalam pertemun tadi (malam) tidak dibicarakan dukungan khusus berkenan dengan Pak Ical (sapaan Aburizal). Tetapi lebih kepada membangun keberasamaan, karena Pak Ical Ketua Dewan Pembina Golkar yang kita anggap sebagai bagian dari koalisi," kata Lukman saat dihubungi kumparan, Selasa (9/10).
"Ya kalau publik membacanya sebagai upaya untuk merangkul Golkar supaya solid ya itu bagian dari implikasinya. Implikasi dari pertemuan itu implikasi politiknya pastilah publik akan membaca wah ini sudah alhamdulillah ini Golkar sudah solid, bulat, gitu ya," imbuh Wakil Direktur Bidang Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf itu.
Lukman menuturkan, pertemuan itu juga dibangun dalam nuansa untuk memperkuat soliditas. Hal itu, kata Lukman, bisa dilihat dari ajakan Ical untuk makan malam bersama dengan TKN.
ADVERTISEMENT
"Kita merasakan bahwa pertemuan itu memperkuat soliditas tim. Itu yang kita baca, misalnya undangan dari Pak Ical untuk makan malam, kemudian makan malam bersama, suasananya itu menjadi terbangun, kekeluargaannya terbangun, nostalgia-nostalgia," ungkap Lukman.
Aburizal Bakrie, Hasto Kristianto, dan Erick Thohir setelah Pertemuan dan Makam Malam di Kediaman Aburizal Bakrie. (Foto:  ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Aburizal Bakrie, Hasto Kristianto, dan Erick Thohir setelah Pertemuan dan Makam Malam di Kediaman Aburizal Bakrie. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Selain itu, lanjut Lukman, dalam pertemuan itu Ical juga mengungkapkan keinginannya untuk memberikan masukan dan kritik karena ia juga merupakan bagian dari pada koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Soal menanggapi isu-isu ekonomi jangan reaktif, jelaskan saja apa adanya, kemudian nyatakan komitmen untuk lakukan perbaikan ke depan. Sifatnya konstruktuf memang Pak Ical, senior lah ya," tutupnya.
Sebelumnya, kabar mengenai tidak solidnya elite Golkar mendukung Jokowi-Ma'ruf diungkapkan oleh mantan anggota Dewan Pembina Golkar, Fadel Muhammad. Bahkan, Fadel menyebut bahwa Ical salah satu elite Golkar yang bakal mendukung Prabowo, sebagaimana di pilpres 2014 lalu.
ADVERTISEMENT
“Pikiran individu itu kan tidak pernah bisa solid. Jadi bisa saja, kita tetap saja masih menghargai DPP. Tapi pikiran-pikiran individu yang ada, tokoh-tokoh yang ada itu ya enggak bisa dihindari (berbeda sikap). Sekarang ada jalan pikiran-pikiran yang lain. Dari saya, Pak Aburizal, dan beberapa teman-teman lain, ya kita lihat saja. Ini merupakan dinamika politik,” kata Fadel saat dihubungi, Selasa (28/8).