Timses Jokowi: Kami Sepakat Tak Masuk Ranah Personal saat Debat

16 Januari 2019 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Debat capres tak jarang memunculkan isu-isu yang sifatnya personal atau menyerang pribadi dari masing-masing paslon. Tapi, Timses Jokowi-Ma'ruf memastikan, pada debat perdana nanti, pasangan yang diusungnya tak akan membahas soal pribadi dari Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, mengatakan, keputusan itu merupakan salah satu bagian dari pertemuan para pimpinan parpol pendukung pada Selasa (15/1). Debat nanti, akan lebih banyak diisi membahas rekam jejak, kebijakan, dan visi misi Prabowo-Sandi.
"Kami sepakat untuk tak masuk ke hal-hal yang sifatnya sangat personal," kata Arsul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/1).
Jokowi dan Ma'ruf Amin Lepas Kirab dan Jalan Sehat 1 Juta Sahabat Santri di Sidoarjo. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Ma'ruf Amin Lepas Kirab dan Jalan Sehat 1 Juta Sahabat Santri di Sidoarjo. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Arsul menjelaskan, pasangan Jokowi-Ma'ruf tak akan membahas personal karena waktu debat yang cukup sempit. Bagi Arsul, tak mungkin mengangkat hal yang sifatnya sangat spesifik dan teknis dalam waktu yang singkat.
"Lebih pada debat capres pasti perdebatannya pada visi misi dan agenda aksinya nanti. Kalau agenda aksi kan juga menyangkut kebijakan, bukan menyangkut katakanlah kasus per kasus," tutur Arsul.
Jokowi-Ma'ruf di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi-Ma'ruf di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Kendati demikian, anggota Komisi III DPR itu mengungkapkan, perdebatan soal buka-bukaan kartu (personal) akan menjadi porsi dari timses masing-masing paslon. Arsul memberi contoh misalnya terkait dengan performa bisnis Sandi dan Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat perlu tahu juga, ini bagian juga dari rekam jejak untuk jadi pimpinan itu. Artinya ketika jadi pimpinan pada level pimpinan bisnis seperti apa, keadaan dari entitas yang dipimpinnya. Tetapi, itu saya kira tak akan di forum debat capres cawapres," tutup Arsul.
Debat Pilpres 2019 akan berlangsung Kamis (17/1) mulai pukul 19.00 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat akan dipandu oleh moderator Ira Koesno dan Imam Priyono. Debat akan diisi oleh enam segmen, dua di antaranya adalah pertanyaan tertutup.