Timses Jokowi-Ma'ruf Fokus Taklukkan Sumbar dan Banten
PerbesarADVERTISEMENT
Sejumlah provinsi menjadi target penggalangan suara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi -Ma'ruf. Setidaknya ada 10 provinsi yang menjadi fokus TKN untuk menjadi prioritas. Di Pilpres 2014 lalu, Jokowi kalah di 10 provinsi ini.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi -Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengungkapkan, di antara 10 provinsi tersebut, dua provinsi mendapat prioritas lebih.
"Memang Banten akan menjadi salah satu sasaran kita dan beberapa daerah seperti Sumbar menjadi sasaran-sasaran kita," ujar Karding di sela Workshop Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).
Meski merasa 10 provinsi belum aman, namun Karding mengklaim, berdasarkan survei internal terakhir, Jokowi-Ma'ruf sudah unggul 20 persen dibandingkan Prabowo-Sandi. Di Pilpres 2014, Jokowi-JK kalah di sepuluh provinsi yaitu Provinsi Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Gorontalo dan Maluku Utara.
Lebih lanjut, Karding menambahkan, pihaknya akan mengorganisasikan pemenangan Jokowi -Ma'ruf Amin dengan metode dari pintu ke pintu hingga metode canvassing (mengumpulkan massa).
Perbesar"Mengorganisasikan serangan darat dan masing-masing dapil ke depan. Itu kita harapkan bisa bekerja dengan strategi dan metode door to door dan canvassing dan micro targeting," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Mengepung daerah tersebut dengan berbagai strategi yang sudah kita siapkan dan yang penting prinsipnya 3 hal tadi, serangan udara, serangan darat, dan memacu semangat relawan dan caleg," tambahnya.
Karding menargetkan di semua provinsi di Indonesia, Jokowi-Ma'ruf Amin harus menang besar. "Memenangkan daerah-daerah yang kita petakan masih tipis atau bersaing ketat. Target kita seluruh daerah harus menang besar," pungkasnya.