Timses Jokowi - Ma'ruf: Reuni 212 Jadi Kampanye Tim Prabowo - Sandi

3 Desember 2018 10:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden Nomor 02, Prabowo Subianto, saat hadiri Reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden Nomor 02, Prabowo Subianto, saat hadiri Reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Meski penyelenggaraan reuni 212 sudah selesai dilaksanakan, namun Timses Jokowi-Ma'ruf tetap mempermasalahkan kegiatan tersebut. Hal itu karena menurut Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Chaniago, tedapat unsur kampanye dalam kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagi Irma, kampanye tersebut sebagai momen yang dibungkus dengan aksi reuni 212.
"Momentum kampanye yang dibungkus reuni, alhamdulilah berjalan damai meski tetap beraroma kampanye," kata Irma, Senin (3/3).
Jika melihat dari awal perencanaan kegiatan, Irma meyakini bahwa kegiatan itu memang dikhususkan untuk paslon nomor urut 2 Prabowo-Sandi. Khususnya dengan adanya orasi dari Imam Besar FPI Rizieq Syihab yang ingin mengganti presiden di 2019.
"Sejak awal itu dipersiapkan sebagai kampanye, lihat saja yang terlibat di kepanitiaan kan semua dari tim sebelah ada teriakan hidup Prabowo," jelasnya.
"Ada teriakan ganti presiden bahkan ada pidato Rizieq yang jelas jelas berisi ajakan memilih," jelasnya.
Tak hanya itu, untuk penyelenggara pemilu seperti Bawaslu pun turut dipertanyakan dalam mengawasi kegiatan tersebut. Sampai dengan sekarang politikus NasDem tersebut masih bertanya-tanya alasan belum adanya sikap tegas dari lembaga tersebut.
ADVERTISEMENT
"Yang saya enggak ngerti justru Panwaslu (Bawaslu) yang berdiam diri," tandasnya.