Timses Jokowi Persilakan Prabowo-Sandi Buat Iklan OK OCE di Bioskop

14 September 2018 14:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsul Sani, PPP. (Foto: Twitter @DPP_PPP)
zoom-in-whitePerbesar
Arsul Sani, PPP. (Foto: Twitter @DPP_PPP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penayangan iklan Jokowi di bioskop masih menimbulkan pro dan kontra. Wakil Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, menegaskan iklan tersebut bukan iklan kampanye, melainkan menunjukkan pencapaian pembangunan pemerintahan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Diketahui, iklan tersebut merupakan produksi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Arsul pun membantah iklan itu diproduksi oleh tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
"Kan iklan itu, pertama, tak dibuat TKN dan kedua, itu bukan iklan kampanye. Itu iklan capaian pembangunan," ujar Arsul di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).
Arsul meminta kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk tidak membatasi ruang gerak Jokowi, selama tidak ada aturan yang dilanggar. Arsul menyebut, jika kubu Prabowo-Sandi iri dengan iklan tersebut, mereka juga bisa membuat iklan yang sama dengan menampilkan pencapaian Prabowo dan Sandi selama ini.
"Saya kira kalau ada yang keberatan, terutama dari teman-teman paslon Pak Prabowo-Sandi, ya buat saja iklan. Pak Sandi keberhasilannya sebagai Wagub DKI dengan OK OCE, silakan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Pak Prabowo juga silakan saja bikin iklan prestasi beliau di militer atau setelah jadi pengusaha. Itu saja," tutur Sekjen PPP itu.
Arsul berharap kubu Prabowo-Sandi fair dan tidak membangun opini negatif terhadap rivalnya di Pilpres 2019. Mengenai isu ini, ia mempersilakan masyarakat yang menilai apakah ada aturan yang dilanggar atau tidak.
"Jangan kemudian minta yang sebelah sini jangan melakukan apa pun. Diimbangi dengan hal yang sama. Saya kira biarkan masyarakat kita menilai selama tidak ada aturan yang dilanggar," jelasnya.
Iklan berdurasi singkat itu merupakan potongan dari video panjang yang bertajuk "2 Musim, 65 Bendungan". Video lengkap berdurasi lebih 4 menit di-posting Presiden Jokowi di akun YouTube-nya pada 23 Juli 2018. Iklan itu menggambarkan bendungan-bendungan yang dibangun sebagai bagian dari ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
Iklan yang juga terdapat suara Presiden Jokowi itu diakhiri dengan tagar #MenujuIndonesiaMaju dan pesan Jokowi yang berbunyi:
"Membangun bendungan akan menjamin produksi pangan kita di masa depan. Karena kunci ketahanan pangan adalah ketersediaan air.”