Timses Jokowi: Prabowo Tidak Bisa Diapresiasi karena Belum Memimpin

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Dalam segmen terakhir debat pertama Pilpres 2019, setiap pasangan calon diberikan kesempatan untuk mengapresiasi lawan debat mereka. Namun, tidak ada satupun dari dua pasangan calon yang melakukan hal tersebut.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, memiliki penilaian sendiri. Menurutnya, Jokowi tidak bisa mengapresiasi Prabowo karena capres nomor urut 02 itu belum pernah memimpin pemerintahan.

"Pak Jokowi tidak bisa memberikan apresiasi karena memang Pak Prabowo belum memerintah sama sekali. Belum memerintah, apa yang mau diapresiasi," kata Johnny di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (18/1).

Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate di peluncuran kumparan Pemilupedia di Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Lebih lanjut, politikus Nasdem itu menilai Prabowo tidak bisa diapresiasi atas konsep yang disampaikan dalam debat karena tidak sesuai. Meski begitu, menurut Johnny, sikap Jokowi yang datang terlebih dahulu untuk bersalaman dengan Prabowo harus diapresiasi.

"Kalau diapresiasi atas konsep, ya konsepnya tidak sesuai. Tadi kan banyak yang tidak sesuai. Tapi sebagai personal, Pak Jokowi walaupun dia capres yang sekarang sekaligus presiden, dia terlebih dahulu mendatangi Pak Prabowo untuk melakukan salam. Bukan kata-katanya, tapi ekspresi sikapnya. Nah, itu yang penting," kata Johnny.

Terkait hasil keseluruhan debat, Johnny menilai Jokowi-Ma'ruf unggul jauh dibanding lawannya. Hal itu karena menurutnya Prabowo terlihat tertekan saat menjawab pertanyaan dari pasangan nomor urut 01 tersebut.

"Kami sudah memperkirakan kalau Pak Prabowo terdesak dia akan bergaya. Tadi dia terdesak dan dia bergaya dan itulah bagian entertainment yang didesain," kata Johnny.