Timses Jokowi Senang Komentar Nyeleneh Sandi: Gampang Bantahnya

9 Oktober 2018 14:28 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno kerap memilih diksi yang menarik dalam kampanyenya di berbagai daerah. Ia pernah menyebut ada tempe setipis kartu ATM, lalu ia juga mengungkap tempe setebal tablet. Sikap Sandi yang seperti ini ternyata disukai oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Arsul Sani mengaku senang dengan beragam pernyataan yang disampaikan Sandi. Sebab, berbagai pernyataannya sangat mudah dipatahkan.
“Ya begini, bagi saya, sisi pandang yang seperti itu, enggak hoaks tapi saya malah senang Pak Sandi seperti itu. Karena bantahnya gampang banget. Dengan kata ‘masa sih’ gitu aja kan. Jadi itu bukan hoaks,” kata Arsul di posko pemenangan Jokowi-Ma’ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (9/10).
Menurut dia, pernyataan Sandi yang seperti ini lebih mudah untuk dibantah. Arsul mengaku lebih sulit ketika harus menanggapi pernyataan Sandi yang berdasarkan data. Misalnya soal biaya penyelenggaraan IMF Annual Meeting.
“Semakin sering Pak Sandi statement seperti-seperti itu, ya semakin-semakin bahagia kita. Enggak pusing nanggapinya," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Coba kalau yang canggih-canggih, coba misalnya ini bicara IMF World Bank Meeting yang dikritisi biayanya luar biasa dan segala macam,” kata Arsul.
Arsul juga menanggapi pernyataan Sandi yang menyebut harga makan siang di Singapura lebih mahal dari di Jakarta. Menurut Arsul, Sandi seharusnya membandingkan secara apple to apple.
Misalnya, makan di Orchard Road maka perbandingan yang tepat adalah makan di Plaza Indonesia atau Grand Indonesia.
“Jadi kita harus apple to apple tempatnya lah. Kalau apple to apple tempatnya, enggak mungkin harga makanan dan minuman Singapura lebih murah daripada yang ada di Jakarta,” kata Arsul.