Timses Jokowi soal Prabowo Sebut Boyolali: Wajah Rakyat Jadi Tertawaan

3 November 2018 12:15 WIB
Sekjen PSI Raja Juli Anthoni (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PSI Raja Juli Anthoni (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin menanggapi pidato capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di Boyolali. Penggalan video pidato Prabowo saat di Boyolali viral karena menyebut muka rakyat Boyolali bukan orang kaya dan mungkin tak pernah masuk hotel mewah.
ADVERTISEMENT
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni mengatakan, aneh apabila masih ada pihak yang menganggap Prabowo sebagai pemimpin rakyat yang baik. Padahal kenyataanya dari video di Boyolali sangat berbanding terbalik.
"Bagaimana bisa Prabowo Subianto mengklaim sebagai pemimpin rakyat seperti yang terus digambar-gemborkan, tapi wajah rakyat bapak jadikan bahan tertawaan dan candaan?" kata Antoni, Sabtu (3/11).
Antoni melanjutkan, memang warga Boyolali tidak seberuntung Prabowo yang berasal dari keluarga berada, sehingga bisa bebas keluar masuk hotel mewah tanpa diusir. Namun, menurutnya, alangkah baik jika Prabowo tidak mengucapkan hal yang terindikasi menghina masyarakat Boyolali.
"Memang mereka tidak seberuntung bapak yang lahir dari keluarga kaya dan berpenampilang wah. Tapi mulailah beradab dengan membuat penyataan cerdas," ucap Sekjen PSI itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Antoni, ucapan Prabowo tersebut tanpa sengaja telah menunjukkan keaslian pribadi Prabowo saat bersikap dan berbicara kepada rakyat.
"Capres ini terus menunjukkan siapa dirinya. Bedak dan gincu yang dipoleskan konsultan, tapi penampilan tidak mampu menutupi tabiat buruknya," tutup Antoni.
Berikut ini penggalan kalimat yang diucapkan oleh Prabowo dalam video pidatonya di Boyolali:
"Hotel-hotel mewah sebut saja hotel di dunia yang paling mahal ada di Jakarta, ada Ritz Charlton, ada Waldorf Astoria. Namanya saja kalian enggak bisa sebut, dan macam-macam itu semua saya yakin kalian tidak pernah masuk hotel-hotel tersebut. Betul (betul jawab peserta), dan kalau masuk, mungkin kalian diusir, mungkin tampang-tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang-tampang kalian tampang Boyolali ini," kata Prabowo dalam pidatonya.
ADVERTISEMENT