Timses: Kepala Daerah yang Dukung Jokowi Tak Berarti Kebal Hukum

19 November 2018 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Lena Maryana Mukti dan Sekretaris Nasional TKN Jokowi Hasto Kristyanto memberikan keterangan pers di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (19/11) (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Lena Maryana Mukti dan Sekretaris Nasional TKN Jokowi Hasto Kristyanto memberikan keterangan pers di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (19/11) (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
KPK menangkap sejumlah kepala daerah yang tersangkut korupsi, beberapa di antaranya diketahui mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, menegaskan kepala daerah yang mendukung petahana tak berarti lepas dari jerat hukum.
ADVERTISEMENT
"Dukungan kepada Pak Jokowi bukan berarti garansi kemudian jadi kebal hukum," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/11)
"Dukungan kepada Pak Jokowi karena prestasi, karena rekam jejak, karena program-program Pak Jokowi yang memang dirasakan oleh masyarakat bawah, tetapi juga membangun visi Indonesia ke depan. Dengan demikian itu sebuah persepsi yang salah," lanjutnya.
Hasto menjelaskan, presiden tak punya kewenangan untuk campur tangan terhadap kasus hukum. Menurutnya, penangkapan yang dilakukan KPK bersifat independen dan merdeka.
"Dan kalau kita lihat konfigurasinya, ya enggak hanya pendukung Pak Jokowi. Semuanya sama, mereka melihat siapa yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingan kapital, termasuk melakukan gratifikasi, itulah yang terkena oleh KPK," jelas Hasto.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf lainnya, Lena Maryana Mukti, menyebut menteri Jokowi juga dapat ditindak KPK apalagi kepala daerah.
"Menteri saja yang pembantu presiden, sangat dekat aksesnya ke presiden, ketika hadapi kasus hukum sama sekali tidak ada intervensi dari presiden," tutup Lena.
Bupati Pakpak Bharat Remigo. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Pakpak Bharat Remigo. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah kepada daerah yang tersangkut korupsi ditangkap oleh KPK dan beberapanya mendukung Jokowi. Sebut saja Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra, Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar, dan Bupati Tulung Agung Syahri Mulyo.
Dan penangkapan terbaru yakni Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu. Meski menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Pakpak Bharat, yang partainya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Remigo telah deklarasi dukungan bagi Jokowi-Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Remigo juga menjadi ketua relawan Galang Kemajuan (GK) Jokowi di wilayah Sumatera Utara.