Timses Luruskan Ma'ruf Amin: Bukan Budek dan Buta Fisik

12 November 2018 12:05 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PSI Raja Juli Antoni (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PSI Raja Juli Antoni (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pernyataan cawapres 01, Ma'ruf Amin, yang menyinggung sejumlah pihak dengan menggunakan kosa kata 'budek' dan 'buta' terkait prestasi Presiden Joko Widodo selama ini menuai kritik, karena terkait disabilitas.
ADVERTISEMENT
Menurut Sekjen PSI Raja Juli Antoni, pernyataan Ma'ruf tersebut tak menyasar pada kondisi fisik seseorang, namun menjurus ke kondisi masyarakat atau pihak-pihak yang budek dan buta sosial politik.
"Perlu saya jelaskan juga penggunaan kata 'budek-buta' tidak dalam konteks fisik seperti yang dialami kawan penyandang disabilitas," kata Antoni dalam keterangan, Senin (12/11).
"Yang dimaksudkan adalah budek dan buta sosial dan politik. Mereka adalah orang yang tidak punya kemampuan melihat dan mendengar secara sosial-politik karena nafsu politik yang terlalu tinggi," lanjutnya.
Dalam pernyataan cawapres yang diusung mereka tersebut, Antoni menegaskan tak ada ungkapan kemarahan. Hal ini karena status dari Ma'ruf yang juga sebagai ulama besar.
"Kiai Ma’ruf adalah ulama besar. Ulama yang sudah 'mapan' secara spritual dan emosional. Jadi tidak ada kemarahan dalam nada bicaranya ketika mengatakan budek dan buta," jelas Wakil Sekretaris TKN ini.
Pertemuan K.H. Ma'ruf Amin dengan Ulama se-Jakarta Timur di Jalan Situbondo, Jakarta. (Foto:  Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan K.H. Ma'ruf Amin dengan Ulama se-Jakarta Timur di Jalan Situbondo, Jakarta. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Tak hanya itu, apa yang diungkapkan Ma'ruf mencerminkan surat Al-Baqarah ayat 18 di Al-Quran.
ADVERTISEMENT
"Kiai Ma’ruf justru mempergunakan bahasa Al-Qur’an, bahasa yang biasa dipergunakan santri sehari-hari, untuk mendeskripsikan orang-orang tidak mau menerima kebenaran mesti sudah berulang-ulang kali sudah didakwahkan," tuturnya.