Timses: Prabowo Akan Naikkan Tensi di Debat Pilpres Kedua

25 Januari 2019 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timses Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 Priyo Budi Santoso di Hotel Bidakara.  (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timses Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 Priyo Budi Santoso di Hotel Bidakara. (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, mengungkapkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menaikkan tensi pada debat Pilpres 2019 putaran kedua nanti. Priyo menyebut, Prabowo tidak akan pasif saat diserang oleh pihak lawan.
ADVERTISEMENT
“Ya sudah tentu ada sedikit tensi yang kita naikkan. Tapi tetap terukur,” kata Priyo di KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/2).
Menurut Priyo, kesepkatan Prabowo untuk menaikkan tensi debat itu berasal dari hasil diskusi di internal BPN. Sebab, sebelumnya Prabowo dinilai terlalu rendah hati ketika diserang lawan pada debat pertama lalu.
“Bincang-bincang bareng-bareng sebaiknya apa. Kan beliau bertanya juga (kepada kami) sebaiknya apa. Saya sudah cukup atau naik atau apa. Jadi kita diskusikan bareng-bareng. Wajar-wajar saja,” jelas Priyo.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dipijat pasangan cawapresnya Sandiaga Uno saat jeda Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dipijat pasangan cawapresnya Sandiaga Uno saat jeda Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Priyo mengaku kaget pada debat pertama saat Prabowo diserang namun tidak menyerang balik. Menurutnya, keputusan itu diambil Prabowo karena ingin menunjukkan sikap kenegarawanan mantan Danjen Kopassus itu.
ADVERTISEMENT
“Debat pertama kemarin beliau sudah menunjukkan kenegarawanan tingkat tinggi dengan penampilan bilau. Dengan demikian batalah anggapan orang kalau Pak Prabowo keras dan emosional. Rupanya beliau dikritik dengan bahasa keras seperti itu nari-nari dengan tenang,” kata Sekjen Partai Berkarya itu.
Debat Pilpres 2019 putaran kedua akan digelar pada 17 Februari 2019. Debat tersebut hanya akan diikuti oleh capres, Jokowi dan Prabowo, berbeda dengan debat pertama yang menyertakan Sandiag Uno dan Ma'ruf Amin.