news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Timses Prabowo Keberatan Metro TV Jadi Tuan Rumah Debat Keempat

21 Maret 2019 19:24 WIB
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak usai menganalisis debat ketiga Pilpres 2019 di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin (18/3). Foto: Ajo Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak usai menganalisis debat ketiga Pilpres 2019 di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin (18/3). Foto: Ajo Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merasa keberatan dengan penunjukan Metro TV sebagai tuan rumah penyelenggara debat keempat Pilpres 2019 pada 30 Maret nanti.
ADVERTISEMENT
Koordinator juru bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan surat telah diberikan ke KPU sejak 4 Maret lalu. Namun, kata dia, hingga saat ini belum mendapatkan respons dari KPU.
"Sudah dilayangkan sejak 4 Maret, sampai detik ini belum ada jawaban resmi," kata Dahnil, saat dihubungi, Kamis (21/3).
Di kesempatan terpisah, Komisioner KPU Hasyim Asyari, mengaku telah menerima surat yang diberikan tim Prabowo. Meski begitu, surat BPN belum ditindaklanjuti oleh KPU.
Hasyim mengatakan surat itu akan segera dibahas untuk memutuskan apakah Metro TV menyiarkan debat keempat atau tidak.
"Suratnya sudah ada, nanti kita bahas itu," kata dia.
Menurut Dahnil dalam akun twitternya, surat keberatan yang dilayangkan BPN didasari dengan surat KPI yang menganggap Metro TV memiliki potensi pelanggaran keadilan dalam menayangkan kedua pasangan calon.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah melayangkan surat keberatan secara resmi terkait dengan Metro TV sebagai salah satu media resmi penyelenggara Debat ke-4. Keberatan kami didasari surat KPI yang menyatakan ada potensi pelanggaran keadilan dan proporsionalitas pemberitaan terkait dengan capres 01 dan 02," tulis Dahnil pada twitternya, Kamis (21/3).