Timses: Prabowo Mengelola Ratusan Ribu Hektar Lahan Negara dengan Baik

18 Februari 2019 18:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timses: Prabowo Mengelola Ratusan Ribu Hektar Lahan Negara dengan Baik
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria, mengaku sudah memprediksi bahwa Jokowi akan menyerang pada debat kedua.
ADVERTISEMENT
"Karena memang petahana itu elektabilitas tidak di atas 70% dan tidak naik-naik memang, bukan kuning itu, tapi sudah merah," kata Riza di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/2)
Sebagaimana diketahui, dalam debat kedua Minggu (17/2) kemarin, Jokowi menyinggung kepemilikan tanah Prabowo di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah yang mencapai ratusan ribu hektar. Riza menyebut bahwa orang-orang sekitar Jokowi juga ada yang memiliki tanah HGU seperti Prabowo.
"Yang dimiliki oleh Pak Prabowo itu bukan sertifikat hak milik, itu adalah HGU (Hak Guna Usaha) sebagaimana pengusaha-pengusaha lainnya," tutur anggota Komisi II DPR itu.
"Dan mohon maaf di sekitar Pak Jokowi banyak itu yang punya HGU seperti itu, mungkin juga HGB (Hak Guna Bangunan) dan lainnya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Prabowo, menurut Riza, selalu digambarkan keras, otoriter, dan citra negatif lainnya. Namun, dengan dua kali debat yang sudah berjalan, penampilan Prabowo membuktikan Prabowo adalah sosok yang humble (rendah hati), bijak, dan sangat menghormati Jokowi.
"Sebagai capres tapi juga sebagai presiden, bahkan Pak Prabowo sering bahkan minta maaf, sering mengakui kalau ada prestasi dan kelebihan dari pada pemerintah," tutur Riza.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Timses Bantah Jokowi Soal Kepemilikan Tanah Prabowo
Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, membantah tudingan Jokowi yang menyebut Prabowo memiliki ratusan hektar tanah di Kalimantan dan Aceh.
Danil menyayangkan tudingan Jokowi itu, menurut Dahnil bahkan tudingan Jokowi itu menjurus ke fitnah.
"Pak Jokowi menuduh bahwasanya Pak Prabowo memiliki tanah yang padahal, tanah itu adalah hak guna usaha (HGU) dan itu dimiliki negara dan beliau sedang mengelolanya dengan baik," kata Dahnil.
ADVERTISEMENT
Dahnil lalu mengutip kembali apa yang diungkapkan Prabowo saat debat bahwa Prabowo siap mengembalikan tanah itu jika negara meminta.
"Kalaupun harus diambil negara beliau dengan semangat kesatria akan memberikannya," tutur eks Ketum Pemuda Muhammadiyah itu.
"Jadi, bukan milik pribadi beliau, tapi justru beliau mengelola tanah negara dengan baik," imbuhnya.
Dahnil menyindir balik Jokowi, sebab sebagai capres, Jokowi tidak menggunakan data yang valid.
"Jadi yang kami sayangkan banyak data data yang digunakan Pak Jokowi ada fitnah di situ, dan itu berbahaya bagi negara," pungkas Dahnil.
Sebelumnya, pernyataan Jokowi itu disampaikan saat menjelaskan soal pembagian sertifikat yang disinggung oleh Prabowo.
"Kita tidak memberikan kepada yang gede-gede. Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kaltim, sebesar 220 ribu hektare, juga di Aceh Tengah ada 120 ribu hektare," katanya.
ADVERTISEMENT