Timses Prabowo-Sandi Luncurkan Buku Paradoks Indonesia Versi Braille

16 November 2018 17:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo dan Nur Asia Uno bersama Komunitas Disabilitas Indonesia di acara launching buku Paradoks Indonesia versi braile. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo dan Nur Asia Uno bersama Komunitas Disabilitas Indonesia di acara launching buku Paradoks Indonesia versi braile. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohdikusumo bersama Nur Asia Uno meluncurkan buku Prabowo berjudul Paradoks Indonesia dalam versi huruf braille. Acara tersebut turut dihadiri Komunitas Disabilitas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Hashim mengatakan buku ini sudah lama ingin diluncurkan, namun butuh waktu enam bulan untuk mencetak buku dalam versi braille. Peluncuran buku versi braille ini merupakan bentuk kepedulian Prabowo untuk membantu, melayani, dan mengabdi kepada kaum disabilitas di seluruh Indonesia.
“Saya ingin jelaskan bahwa buku ini merupakan bentuk kepedulian Pak Prabowo Subianto untuk membantu, melayani, dan mengabdi pada komunitas disabilitas termasuk tuna netra,” kata Hashim di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/11).
Ekonom PAN Drajad Wibowo, Rizal Ramli dan Direktur Hubungan Internasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Irawan Ronodipuro di Media Centre Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ekonom PAN Drajad Wibowo, Rizal Ramli dan Direktur Hubungan Internasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Irawan Ronodipuro di Media Centre Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
Kemudian, Hashim menceritakan bentuk perjuangan kubu Prabowo-Sandi untuk kaum disabilitas melalui pertemuan 12 ormas disabilitas di Balai Kartini pada April 2014 lalu. Ketika itu, Hashim menyerap aspirasi, masukan, dan permintaan para kaum disabilitas yang hadir di lokasi.
ADVERTISEMENT
Hashim pun berjanji akan menyalurkan aspirasi dan permintaan kaum disabilitas itu melalui UU Disabilitas.
“Waktu itu mewakili Pak Prabowo saya menyampaikan komitmen dan janji dari Prabowo agar supaya rancangan UU Disabilitas itu nanti terwujud dan saya dengan bangga pada bulan April 2016 UU tersebut diundangkan,” lanjut dia.
Tak sampai di situ, Hashim kemudian memperjuangkan agar dibuatnya aturan turunan yaitu Peraturan Pemerintah dari UU Disabilitas yang telah menjadi UU. Sebab, Hashim menyadari bahwa UU tidak akan efektif jika tidak ada aturan turunannya.
Untuk mewujudkan itu, ia pun menemui Menteri Sosial yang saat itu masih dijabat oleh Khofifah Indar Parawansa.
“Sayangnya hari ini saya mau sampaikan kepada hadirin, 2 tahun setelah pertemuan saya dengan Mensos Khofifah, sampai sekarang belum ada PP, juklak dan juknis, belum ada," ucap Hashim.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak bisa berbuat banyak, karena kami di luar pemerintahan, kami punya batas,” bebernya.
Namun, Hashim berjanji apabila Prabowo-Sandi kelak menjadi presiden dan wapres, maka PP dari UU Disabilitas bisa diwujudkan dalam waktu yang singkat. Menurutnya, kaum disabilitas adalah aset bangsa yang harus dihormati dan dibanggakan.
“Kalau kami nanti di eksekutif, saya bisa berjanji hari ini, PP dan juklak dan juknis akan segera terwujud dan terlaksana dalam waktu singkat kita jadikan PP juklak dan juknis. Kami akan tetap berjuang untuk kaum disabilitas karena kaum disabilitas ini adalah aset bangsa, aset bangsa yang harus dihormati dan dibanggakan,” tutur Hashim.
Untuk diketahui, BPN Prabowo-Sandi meluncurkan sebanyak 200 buku Paradoks Indonesia versi braille. Nantinya, BPN Prabowo-Sandi akan kembali mencetak 200 buku Paradoks Indonesia versi braille yang saat ini sedang dalam proses pencetakan. Buku tersebut berisikan terkait pemikiran dan solusi Prabowo atas masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.
ADVERTISEMENT