Timses Prabowo Upayakan Tak Ada Anak-anak di Setiap Kampanye

25 Maret 2019 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 02 Prabowo Subianto diarak saat melakukan kampanye akbar di Merauke, Papua. Foto: Dok. Tim Media Prabowo
zoom-in-whitePerbesar
Capres 02 Prabowo Subianto diarak saat melakukan kampanye akbar di Merauke, Papua. Foto: Dok. Tim Media Prabowo
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Prabowo-Sandi memberikan penjelasan terkait temuan Bawaslu mengenai adanya anak-anak yang ikut terlibat dalam kegiatan kampanye akbar yang dilakukan oleh Prabowo saat berada di Manado, Minggu (24/3).
ADVERTISEMENT
BPN menegaskan kehadiran anak-anak dalam kegiatan kampanye itu tidak disengaja. BPN juga langsung memberikan teguran kepada orang tua dari anak-anak tersebut.
"Bukan, jadi gini, karena itu tempatnya di mal, saya sudah bilang, saya temui ada tiga orang ibu-ibu. 'Buk kenapa (bawa anak)?' 'Saya dari mal pak' kemudian saya bilang 'waduh'," kata Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
"Jadi dia dari mal, itu kan hari Minggu ini kan dekat mal, saya ketemu saya ingatkan 'bu bagaimana?' Ibu bilang 'saya dari mal kan sama anak-anak' saya bilang 'yasudah di pinggir saja bu' begitu," lanjut Ferry.
Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Ferry memastikan ke depannya BPN akan memperketat pengawasan dalam setiap kegiatan kampanye terbuka yang dilakukan baik oleh Prabowo maupun Sandi. BPN sudah berkomitmen agar anak-anak tidak boleh ikut terlibat dalam setiap kegiatan kampanye.
ADVERTISEMENT
"Iya, mereka bukan dari rumah mereka dari mal itu, ada food culinary. Tapi kita tetap sampaikan MC juga bilang kita juga nyuruh anak itu. Tetap kita komitmen bahwa anak-anak enggak boleh ikut kampanye," ujar Ferry.
Sebelumnya, Bawaslu mengungkapkan berdasarkan hasil pemantauan hari pertama kampanye terbuka, mereka melihat ada pelanggaran yang dilakukan oleh paslon 01 maupun paslon 02. Sebagai contoh, masih ada anak-anak yang hadir dalam kegiatan kampanye.
"Ya kita lihat bahwa dari catatan itu kedua paslon sama-sama melakukan beberapa hal yang dilarang, tidak patuhlah. Misalnya masih ada anak-anak di dalam kampanye. Padahal itu kan tidak sesuai dengan komitmen kita," kata Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar saat dikonfirmasi, Senin (25/3).
Zona kampanye akbar yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2019. Foto: Dok. KPU
ADVERTISEMENT