news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Timses Senang Elektabilitas Prabowo-Sandi Meningkat di Survei Kompas

24 Oktober 2018 16:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon Capres - Cawapres Nomor 2, Prabowo dan Sandiaga Tiba di Monas (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Paslon Capres - Cawapres Nomor 2, Prabowo dan Sandiaga Tiba di Monas (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hasil survei Litbang Kompas menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 32,7 persen, lebih besar dari angka di survei lain. Sementara elektabilitas Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebesar 52,6 persen.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar mengatakan, hasil survei Litbang Kompas tersebut menunjukkan progresivitas peningkatan elektabiltas Prabowo-Sandi.
“Survei bagi kami penting dan bagus sebagai bahan evaluasi, yang terpenting adalah sebagai 'pecut' militansi. Survei Kompas tersebut menurut saya menunjukkan progresifitas Prabowo- Sandi yang terus meningkat dari waktu ke waktu,” kata Dahnil saat dihubungi, Rabu (24/10).
Dahnil Anzar di Kertanegara, Jakarta Selatan. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dahnil Anzar di Kertanegara, Jakarta Selatan. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Menurut Dahnil, masa kampanye yang panjang sampai hari pencoblosan juga menjadi semangat timsesn untuk meningkatkan kerja guna mengejar elektabilitas petahana. Di sisi lain, menurut Dahnil banyak hasil survei nasional yang hasilnya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Kami yakin seperti banyak hasil-hasil survei sebelumnya yang keliru diawal survei, hasilnya justru menunjukkan sebaliknya. Jadi kami haqul yakin dengan militansi relawan dan BPN kita akan membalikkan hasil survei tersebut,” terang Ketum Pemuda PP Muhamadiyah itu.
ADVERTISEMENT
Dahnil mengatakan, salah satu cara untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo-Sandi yaitu dengan cara meyakini masyarakat bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tidak dikendalikan oleh orang lain. Dan hal itu ada pada sosok Prabowo-Sandi.
“Otentisitas Pak Prabowo dan Bang Sandi sebagai pemimpin yang memimpin tidak dikendalikan orang lain atau kelompok kepentingan lain adalah kesejatian yang dibutuhkan rakyat Indonesia saat ini, itu yang terus kami ingatkan kepada publik,” tutupnya.
Di survei Kompas, elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 32,7%, sementara Jokowi-Ma'ruf tetap tinggi 52,6%. Namun elektabilitas Prabowo-Sandi itu lebih tinggi dibanding perolehan di survei LSI Denny JA sebesar 28,6%, Jokowi-Ma'ruf 57,7%.
Survei Kompas tak merinci soal tren elektabilitas. Sementara di survei LSI Denny JA, tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf meningkat, Prabowo-Sandi menurun.
ADVERTISEMENT