Timses soal Format Debat 'Tarung Bebas': Kesempatan Baik untuk Prabowo

17 Februari 2019 14:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba untuk mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Foto: Antara/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba untuk mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Foto: Antara/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
KPU membuat format baru pada debat kedua Pilpres 2019 ini. Ada sesi debat 'tarung bebas' yang dilakukan kedua capres, Jokowi dan Prabowo.
ADVERTISEMENT
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan sangat senang dengan adanya format baru ini. Dengan format ini, membuka kesempatan bagi kedua paslon untuk mengeksplorasi berbagai hal.
“Kita lebih senang tanpa kisi-kisi bahkan sejak awal tim mendorong free fighting. Jadi ada debat dengan isi kepala kemudian hasil kajian, hasil telusur masalah,” ucapnya di Media Center BPN Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (17/2).
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: Reki Febrian/kumparan
Menurut Dahnil, format debat tersebut akan menguntungkan Prabowo karena ia memiliki kesempatan untuk memperlihatkan sejumlah data temuan yang didapat selama ini.
“Dan bagi Pak Prabowo ini kesempatan baik karena punya kesempatan untuk mengeksplorasi banyak hal bahkan kami juga mengusulkan tidak perlu juga bawa contekan yang dibaca tekstual dan sebagainya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Debat putaran kedua akan berlangsung pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, pukul 20.00 WIB. Tema yang diangkat yaitu mengenai energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.