Timses Ungkap Penurunan Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Beberapa Daerah

3 Desember 2018 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi-Ma'ruf di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi-Ma'ruf di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mengakui adanya penurunan elektabilitas terhadap pasangan yang diusung mereka di Pilpres 2019. Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, mengamati hal tersebut terjadi di beberapa daerah, meski tak merinci daerah mana saja yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
Baginya, penurunan elektabilitas merupakan hal biasa. Sebab, hal serupa juga dialami lawan politik mereka.
"Ya, itu hal yang biasa saja, ada daerah yang saya lihat memang di mana Pak Jokowi (elektabilitasnya) turun, Pak Prabowo Subianto naik. Ada juga yang Pak Prabowo turun, Pak Jokowi naik. Ada juga yang dua-duanya turun, tadi malam dari paparan survei," kata Arsul di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/12).
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
"Kami kan di TKN juga melakukan analisa terhadap survei-survei itu. Jadi tidak kemudian misalnya yang turun selalu Pak Jokowi. Enggak juga, ada di beberapa daerah yang Pak Jokowi naik. Kan membacanya harus per daerah juga," lanjutnya.
Arsul menilai penurunan yang ditemui dari berbagai survei masih terlihat sangat wajar. Menurutnya, survei elektabilitas memang selalu memiliki dinamika, maka harus dilakukan secara berkala dan teratur.
ADVERTISEMENT
"Bahkan sekarang ini dibilang paling tidak setiap bulan, dua minggu itu, kami mengadakan survei juga, ada yang turun dan ada yang naik, cuma mana yang naik dan turun, jangan dibilang sekarang," pungkasnya.