Tinjau Gudang Arsip di Semplak Bogor, Mendagri Gunting e-KTP Rusak

30 Mei 2018 18:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri tinjau gudang e-KTP. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri tinjau gudang e-KTP. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menyusul temuan e-KTP rusak tercecer di jalan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumpolo meninjau Gudang Arsip Kemendagri di Jalan Raya Parung, Semplak, Bogor. Di sana, Tjahjo mencontohkan cara menghancurkan e-KTP yang sudah rusak dengan menggunting.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Tjahjo tiba pada Rabu (30/5) sekitar 16.45 WIB didampingi Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arief. Saat tiba Tjahjo langsung masuk ke bangunan gudang tersebut.
Di dalam Gudang 2, Tjahjo menunjukkan kepada wartawan arsip atau peralatan kantor yang sudah dalam kondisi rusak, termasuk e-KTP yang disimpan dalam beberapa kardus. Tjahjo sengaja mengundang wartawan untuk melihat langsung kondisi di dalam gudang.
"Jadi ini semua gudang tidak berisi e-KTP seperti yang diberitakan di medsos selama ini. Hanya beberapa kardus ini dan ini ada juga arsip dan buku," ujar Tjahjo di Gudang Kemendagri.
Saat Tahjo memeriksa gudang tersebut, sejumlah pegawai tampak sedang menggunting e-KTP rusak. Tjahjo lalu ikut mencontohkan memusnahkan e-KTP yang rusak agar tak dipakai lagi. Kerusakan itu bisa jadi karena fisik e-KTP rusak atau salah dalam data saat pencetakan.
ADVERTISEMENT
"Kalau sudah dipotong kan tidak bisa dipakai, mau ke bank masa bawa KTP sudah dipotong ya tidak bisa," kata Tjahjo.
Pengguntingan e-KTP rusak dilakukan setelah penemuan kardus berisi ratusan kartu identitas itu di Simpang Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/5) siang.
e-KTP yang terjatuh itu adalah e-KTP rusak dari beberapa daerah yang dikumpulkan di gudang sementara Kemendagri di Pasar Minggu, lalu dikirim ke gudang di Semplak Bogor. Dalam perjalanan, ada kelalaian jasa ekspedisi yang membuat e-KTP terjatuh.